ANALISIS KELAYAKAN USAHA PRODUKSI PUPUK PADA KELOMPOK USAHA PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK DI KABUPATEN PURWOREJO

Panji Prasetyo, Edy Prasetyo, Mukson Mukson

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan dan profitabilitas usaha pupuk, kelayakan pengembangan usaha dari aspek pasar, teknis dan finansial pada Kelompok Usaha Pengolahan Pupuk Organik di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode penentuan sampel menggunakan metode sensus sebanyak 5 kelompok usaha pengolahan pupuk organik di Kabupaten Purworejo. Data dianalisis menggunakan analisis pendapatan dan profitabilitas, aspek pasar, teknis dan finansial (NPV, IRR, B/C Rasio dan Payback period). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi Pupuk Organik setiap tahun sebanyak 9,58 ton/tahun. Penerimaan pengolahan pupuk organik sebesar Rp 88.920.000/thn dan pendapatan dari usaha pengolahan Pupuk Organik sebesar Rp 62.401.300/thn. Aspek teknis menunjukkan bahwa ada beberapa parameter pupuk organik yang sudah dan belum memenuhi standar mutu. Parameter C-Organik dan pH H2O sudah memenuhi standar mutu analisis laboratorium dari BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Yogyakarta, sedangkan parameter C/N rasio, N total, P2O3 total dan K2O total belum sesuai standar mutu. Selain itu, proses produksi akan menentukan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Aspek pasar menunjukkan bahwa, produksi pupuk setiap tahunnya mengalami peningkatan produksi pada angka kisaran 13-27% tiap tahunnya. Hasil perhitungan analisis finansial menunjukkan bahwa NPV rata-rata sebesar Rp.14.181.366,6. Net B/C Rasio rata-rata sebesar 1,306. Nilai IRR sebesar 14,9%. Nilai Payback period sebesar 3,43 atau titik pengembalian investasi pada saat kegiatan usaha berjalan selama 3 tahun 4 bulan 3 hari. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria finansial, usaha ini layak untuk dilaksanakan.

Kata Kunci : Kelayakan usaha, profitabilitas, pendapatan, NPV, IRR, Net B/C Rasio dan Payback period dan pupuk organik

The purpose of this study was to analyze the revenues and profitability of the fertilizer business, the feasibility of the business development aspects of the market, technical and financial Organic Fertilizer Processing Business Group in Purworejo. This study used a survey method. The sampling method using the census as much as 5 groups of organic fertilizer processing business in Purworejo. Data were analyzed using analysis of revenue and profitability, market aspects, technical and financial (NPV, IRR, B / C ratio and payback period). The results showed that the average production of organic fertilizer every year as much as 9.58 tons / year. Reception processing of organic fertilizer is Rp 88.92 million / yr and revenue from organic fertilizer processing business is Rp 62,401,300 / yr. The technical aspects show that there are some parameters of organic fertilizers which have and have not meet quality standards. Parameter C-Organic and pH H2O meets the quality standards of laboratory analysis of BPTP (BPTP) Yogyakarta, while the parameters of the C / N ratio, total N, P2O3 and K2O total total does not meet quality standards. Moreover, the production process will determine the quality and quantity of product produced. Aspects of the market shows that, production of fertilizers annually rebound in the number range 13-27% annually. The result of the calculation of financial analysis shows that the NPV average of Rp.14.181.366,6. Net B / C ratio is an average of 1,306. IRR of 14.9%. Value payback period of 3.43 or point of return of the investment at business activity run for 3 years and 4 months and 3 days. This shows that based on financial criteria, this effort is feasible.

Keywords: Feasibility of business, profitability, revenue, NPV, IRR, Net B / C ratio and the payback period and organic fertilizers

 


Full Text:

PDF

References


Antika, M., Abdul Kohar., Herry Boesono. 2014. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tangkap Dogol di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Batu Jepara. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol. 3, No. 3, Hal: 200-207. Tahun 2014. Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Jurusan Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Elianingsih, S. 2008. Strategi Pemasaran Restoran Pondok Makan Mirah Jakarta Selatan. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fitriani, A., Abu Bakar, dan Hadi Susanto. 2014. Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Buras di Kota Bandung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Vol. 02, No. 02. Hal: 1-5, Oktober 2014. Jurusan Teknik Industri. Institut Teknologi Nasional. Bandung.

Gittinger JP. 1986. Analisa Ekonomi Proyek- Proyek Pertanian. UI-Press, Jakarta.

Indrasti, N. S. 2003. Penyusunan Standar Mutu dan Sistem Pemasaran Kompos. Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Isnaini dan M. Prihatna Sobari. 2009. Analisis Teknis dan Finansial Unit Penangkapan Muroami di Perairan Kepulauan Seribu. Jurnal Perikanan Tangkap, Vol. 18. No. 2, Hal: 1-10.

Kadariah. L. K dan C. Gray. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Keown, J. A. 2001. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Ketujuh. Terjemahan. Salemba Empat, Jakarta

Kottler P. 2001. Manajemen Pemasaran Jilid 2. Jakarta:PTIndeks.

Kementerian Pertanian. 2009. Rancangan Rencana Strategi Kementerian Pertanian. [diunduh pada 2013 Juni 15]. Tersedia pada: http://setjen.deptan.go.id/admin/download/ rancangan%20renstra% 20 deptan %2020102014%20lengkap.pdf.

Muliyawati D. 2012. Analisis Kelayakan Usaha Jamur Tiram Putih (pleurotus ostreatus) Studi Kasus Kumbung D & D Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jurnal Penelitian Agribisnis, Maret 2012, Vol. 9, No. 1, Hal: 33-34.. Bogor (ID): Departemen Agribinis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Rohmiatin, Elmi, 2006. Analisis Strategi Pengembangan Beras Organik Lembaga Pertanian Sehat di Desa Pasir Buncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sekretariat Negara. 2013. Permasalahan pupuk dan langkah-langkah penanganannya [Internet]. [Diunduh pada 2012 oktober 8]. Tersedia pada:http://www.setneg.go.id/index.php?o ption=com_content&task=view&id=3369 & Itemid=29.

Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

Soekartawi, 2002. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia. Press, Jakarta.

Suriawiria, U. 2002. Pupuk Organik Kompos dari Sampah. Humaniora Utama Press, Bandung.

Suwarsono. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Unit Penerbit dan Pencetak AMP YPKN, Yogyakarta.

Thamrin, M. dkk. 2013. Analisis Usahatani Ubi Kayu (Manihot utilissima). Jurnal Penelitian Agrium Volume. 18, No. 1, Halaman: 24-26. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

Waris, M. dan Achmar, M. 2014. Analisis Kelayakan Usaha Pupuk Organik kelompok Tani Sumber Tani Desa Sumber Anyar Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 5, No. 7, Tahun 2014: 2-7. Fakultas Pertanian. Universitas Abdurachman Saleh. Situbondo.

Widiyani, W. 2010. Analisis Kelayakan Pengusahaan Pupuk Kompos pada Unit Usaha Koperasi Kelompok Tani Lisung Kiwari, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Zulkarnaini, A. dkk. 2014. Analisis Kelayakan Pembangunan Usaha Pupuk Organik di Provinsi Lampung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol.01, No.03, Hal: 3-12, Januari 2014. Institut Teknologi Nasiomal (Itenas). Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trilogi

Jurnal Kesejahteraan Sosial licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.