SELF-AWARENESS (KESADARAN PRIBADI) MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN SUSTAINABLE ENVIRONMENT DITINJAU DARI PERSPEKTIF AUDIT LINGKUNGAN

Khoirina Farina, Sri Opti

Abstract


Keberlanjutan lingkungan (environment sustainability) tidak dapat terwujud hanya lewat campur tangan dari pemerintah saja, namun akan lebih mudah terwujud bilamana setiap manusia menyadari pentingnya menjaga lingkungan sehingga terwujudnya kualitas hidup yang lebih baik dan keberlanjutan lingkungan. Menyadari pentingnya kesadaran dari setiap pribadi (manusia), maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh gambaran atas kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan demi terwujudnya lingkungan yang keberlanjutan. Dukungan dari semua unsur yang ada dalam masyarakat sangat dibutuhkan di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Penelitian berbentuk deskriptif  kualitatif menggunakan data primer (melalui kuesioner), dengan obyek penelitian adalah masyarakat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Depok. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data diolah dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif, seperti nilai terendah, nilai tertinggi, nilai rerata, dan simpangan.  Nilai rerata menjadi dasar pengkategorian tingkat kesadaran (self-awareness) masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat (self-awareness) terhadap terwujudnya keberlanjutan lingkungan berada di level menengah. Kesadaran masyarakat tersebut dalam bentuk penggunaan sumber daya seperti penggunaan energy (listrik) dan air. Kesadaran masyarakat tinggi dalam pemakaian listrik dan air. Kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah menjadi produk daur ulang, mengurangi polusi udara masih berada di tingkat menengah-rendah.

Kata kunci :  environment sustainability, quality of life

Environmental sustainability is not only responsibility of government, but everyone as human being has responsibility to be sure that environmental sustainability will be exist now and the future. It will be more easily to aim as every human being realizes the importance of safeguarding the environment to achieve better quality of life and environmental sustainability. Recognizing the importance of self-awareness to create environmental sustainability, this research has a purpose to obtain a frame of society self-awareness in protecting the environment for the sustainability of the environment. To make a city as a safe place for people, it is needed participation, collaboration and awareness from all elements in the community, especially in big cities like Jakarta. This is a qualitative descriptive research using primary data (questionnaires), with the object of research is the community in the areas of South Jakarta, East Jakarta and Depok and using a purposive sampling to get sample. Data were processed and analyzed using descriptive statistics, such as min, max, mean, and standard deviation. The mean becomes the basis for categorizing the level of awareness (self-awareness) on the sustainability of its environment. There are 3 categories such as low, middle and high. The results showed that the awareness of the community (self-awareness) towards the realization of environmental sustainability is at the middle level. The self-awareness such as the use of resources; use of energy (electricity) and water are high. The respondents have high awareness in using electricity and water use. But, the awareness to process waste into recyclable products, and reducing air pollution is still in the middle-low level.

Keywords :  environment sustainability, quality of life,

 



Full Text:

PDF

References


Department of the Environment, Transport and the Regions. 2000. Local Quality Of Life Counts: A Handbook For A Menu Of Local Indicators Of Sustainable Development.

Indrayani, Lilin. 2012. Audit Lingkungan : Fenomena Lama Atau Baru Pada Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Ketenaganukliran?. Seminar Nasional VIII SDM Teknologi Nuklir. STTN-Batan & PTAPB Batan. Yogyakarta

Gelbert M, Prihanto D, dan Suprihatin A, 1996. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan ” Wall Chart ”. Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup, PPPGT/VEDC, Malang.

Slamet J,S, 2002. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada Universty Press, Yogyakarta.

Suratmo, F. Gunarwan. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Yogyakarta, Gadjah Mada University, 2007).

Sebastian Rainsch, 2004.Dynamic Strategic Analysis: Demystifying Simple Success Strategies (Wiesbaden: Deutscher Universitasts-Verlag,) p.167.

Sutton, Philip. 2004. A Perspective on Environmental Sustainability? A paper for the Victorian Commissioner for Environmental Sustainability Director-Strategy of Green Innovations. http://www.green-innovations.asn.au/. Diakses 4 April 2016.

The UK Government Sustainable Development website: http://www. sustainable-development.gov.uk/indicators/local/index.htm. Diakses 4 April 2016.

Turkoglua, Handan. 2015. Sustainable Development and Quality of Urban Life. Istanbul, Turkey. Procedia – Social and Behavioral Science No. 202. www.sciencedirect.com


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trilogi

Jurnal Kesejahteraan Sosial licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.