ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN USAHA AGRIBISNIS TOMAT (Lycopersicum esculentum) DI KABUPATEN BOYOLALI

Widarti Widarti, Syaiful Anwar, Mukson Mukson

Abstract


This research analyze the efficiency of tomato which is grown in Boyolali Residence, where Selo and Cepogo District as the research location because it is the centre of tomato producers. The aims of the research are to knowing  (1) tomato agribusiness potency, (2) marketing models, (3) marketing efficiency, (4) factor that influencing marketing efficiency and (5) marketing strategic in Boyolali Regency. The research was done from January to February 2011 using survey method to 20 tomato farmers that selected randomly and 56 tomato traders that selected using snowball sampling technique.  Based on the result of the research, tomato is not basic product Boyolali but Selo and Cepogo District.  product there are five marketing models : first, farmer – residence middleman – local retailer – local consumer (26 %); second, farmer – district middleman – residence middleman –local retailer – local consumer (3 %); third, farmer – district middleman – outside middleman– outside retailer –outside consumer (9 %); fourth, farmer – outside middleman - outside retailer – outside consumer (59 %); and fifth, farmer – farmer association (Aspakusa) – modern market – outside consumer (3%). The strategy for tomato marketing are agricultural technology, intensive agricultural practices for highland variety, post harvest activity grading and sorting, good storage practice, cooperating with processing industry, direct selling, activated  agricultural extension to increasing farmer skill accessed market information and technology, promotion using information technology, organizing market with  representative location, training agricultural product processing for farmer especially farmers wife and increase role of farmer association as one of effective organization were giving agricultural information.

Keywords: tomato, marketing models, efficiency, marketing strategy

Penelitian ini menganalisis efisiensi pemasaran tomat di Kecamatan Selo dan Cepogo yang merupakan daerah penghasil tomat Kabupaten Boyolali  Penelitian ini mengkaji (1) potensi agribisnis tomat, (2) pola pemasaran,  (3) efisiensi pemasaran, (4) faktor yang mempengaruhi efisiensi pemasaran dan (5) strategi pemasaran agribisnis tomat di  Kabupaten Boyolali. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Februari 2011 dengan 20 orang responden petani secara purposive dan 56 responden pedagang secara snowball sampling. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tomat bukan merupakan produk basis di Kabupaten Boyolali namun merupakan komoditas basis di Kecamatan Selo dan Cepogo. terdapat 5 pola pemasaran yaitu Pola I : petani – pedangang besar lokal – pengecer – konsumen (26 %), Pola II : petani – pedagang pengumpul - pedagang besar lokal – pengecer – konsumen (3 %), Pola III : petani – pedagang pengumpul - pedagang besar luar daerah – pengecer – konsumen (9 %), Pola IV : petani - pedagang besar luar daerah – pengecer – konsumen (59 %) dan Pola V : petani - Asosiasi – pengecer – konsumen (3 %).   Strategi pemasaran tomat di Kabupaten Boyolali adalah penyediaan bibit unggul melalui penemuan dalam bidang teknologi pertanian, melakukan budidaya yang intensif terhadap varietas unggul lahan dataran tinggi, melakukan kegiatan pascapanen sortasi dan grading serta penyimpanan yang baik, melakukan kemitraan dengan industri pengolahan pangan, melakukan penjualan langsung kepada konsumen, meningkatkan kemampuan petani dalam mengakses informasi pasar dan teknologi dengan mengefektifkan peran penyuluh pertanian, promosi dengan memanfaatkan teknologi informasi, penataan kembali pasar sayur di Boyolali dengan pembuatan tempat yang lebih representative, dan pelatihan terhadap petani terutama wanita tani dalam pengolahan produk hasil pertanian, serta peningkatan peran kelompok tani dan asosiasi sebagai salah satu wadah organisasi petani yang efektif dalam penyampaian informasi pertanian.

Kata kunci: tomat, pola pemasaran, efisiensi pemasaran, strategi pemasaran

 


Full Text:

PDF

References


David, FR. 2006. Manajemen Strategis. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Irawan, B. 2003. Membangun Agribisnis Hortikultura Terintegrasi Dengan Basis Kawasan Pasar. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol.21 No.1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Pranoto, E. 2008. Potensi Wilayah Komoditas Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Berbasis Agribisnis Kabupaten Banyumas. Universitas Diponegoro, Semarang

Prasetyo, E. dan Mukson, 2003. Kajian Pemasaran Produk Pangan Olahan di Beberapa Kabupaten di Jawa Tengah. Laporan Penelitian Universitas Diponegoro, Semarang.

Singarimbun, M. dan S. Efendi. 2006. Metode Penelitian Survai. LP3ES, Jakarta.

Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. Penerbit Universitas Muhamadiyah Malang. (UMM Press). Malang

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trilogi

Jurnal Kesejahteraan Sosial licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.