PENYULUHAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DAN LITERASI DIGITAL PADA IBU-IBU MAJELIS TAKLIM AL-HIDAYAH DEPOK

Arinah Fransori, Endang Sulistijani, Friza Youlinda Parwis

Abstract


This community service is to provide an explanation of child care to strengthen children's character education and explain digital literacy to mothers of Majelis Taklim Al-Hidayah in Maruyung Village, Depok. Character education can be approved as education of values, character, morals, in order to supports the development of children judgement, ethics, morale, to realize and spread the welfare in everyday life. The community service is giving knowledge about how parents play a role in strengthening children's character education which is very important in today's digital era. The development and culture of digital literacy among those who are increasingly questioned is increasing. Building character is not only the task of the teacher in the school, but is a joint task among good teacher, parents, religious leaders, community and other stakeholders. In educating children in this digital era, parents must realize that technological progress cannot be separated. Therefore, the parenting style chosen by parents is supported but controlled. This care pattern is not otoriter but encourages discussing what the child wants.

Keywords: parenting, strengthening character education, digital literacy.

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang pola asuh orang tua pada anak untuk menguatkan pendidikan karakter anak dan menjelaskan tentang literasi digital kepada ibu-ibu Majelis Taklim Al-Hidayah Kelurahan Maruyung, Depok. Pendidikan karakter dapat dikatakan sebagai pendidikan nilai, budi pekerti, moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan anak untuk memberikan keputusan baik, buruk, memelihara kebaikan, mewujudkan dan menebar kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Pengabdian masyarakat yang berbentuk penyuluhan tentang bagaimana peran orang tua dalam menguatkan pendidikan karakter anak ini sangat penting karena di era digital saat ini. Perkembangan dan budaya literasi digital dikalangan remaja semakin menunjukkan indikasi terjadinya krisis karakter yang cukup memperhatikan. Pembangunan karakter tidak hanya tugas guru di sekolah, tetapi merupakan tugas bersama, baik guru, orang tua, tokoh agama, masyarakat dan para stakeholder lainnya. Dalam mendidik anak di era digital ini, orang tua harus menyadari bahwa kemajuan teknologi tidak dapat ditinggalkan. Oleh karena itu, pola asuh orang tua hendaknya dipilih pola asuh yang demokratis namun terkontrol. Pola asuh ini tidak otoriter tetapi  mendorong utuk membicarakan apa yang anak inginkan.

Kata Kunci : pola asuh,penguatan pendidikan karakter, literasi         digital


 


Full Text:

PDF

References


Daradjat, Zakiah. (2000). Ilmu Pendidikan Islam. Cet. III; Jakarta: Bumi Aksara.

Daryanto. (2013). Strategi dan Tahapan Mengajar. Cet.I; Bandung: C.V Yrama Widya.

Elkind, D., dan Sweet, F. (2004). Character Education. New York: Bantam Books.

Hurlock, Elizabeth B. (2000). Perkembangan Anak. Ed. VI; Jakarta: Erlangga.

Ihsan, Faud. (2005). Dasar-dasar Pendidikan. Cet. IV; Jakarta: PT Rineka Cipta.

Khan, Yahya. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri, Mendongkrak Kualitas Pendidikan. Jakarta: Pelangi Publishing.

Kirschenbaum, Howard. (2000). “From Values Clarification to Character Education: A Personal Journey.” The Journal of Humanistic Counseling, Education and Development. Vol. 39, No. 1, September.

Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How Our Schools can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantan Books.

Lyons, S. (2004). An exploration of generational values in life and at work. ProQuest Dissertations and Theses, 441-441 . Retrieved from http://ezproxy.um.edu.my/docview/305203456?accountid=28930

Susana, Tjipto. (2012). Kesetiaan Pada Panggilan Era Digital. Jurnal Orientasi Baru, Vol. 21, No. 1, April 2012.




DOI: https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v2i01.259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.