OPTIMALISASI PELAYANAN PEMBELAJARAN BAGI ANAK SLOW LEARNER DAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI SEKOLAH INKLUSI

Trimurtini Trimurtini, Muslikah Muslikah, Kurniana Bektiningsih, Florentina Widihastrin, Sri Susilaningsih

Abstract


Permasalahan yang dihadapi mitra SDN Klepu 2 sebagai sekolah inklusi adalah jumlah anak slow learner ada 28 anak dari 35 Anak Berkebutuhan Khusus. Di lain pihak guru harus melaksanakan model inklusif penuh (full inclusion) tanpa guru pendamping. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah (1) mencegah terjadinya perundungan (bullying) di sekolah inklusi karena karakteristik siswa dan (2)memberikan layanan belajar bagi anak slow learner di masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan metode PALS dengan mengintegrasikan 4P, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan dan pelembagaan. Sasaran kegiatan pengabdian adalah guru, perwakilan orang tua siswa dan siswa slow learner di SDN Klepu 2. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman guru, perwakilan orang tua dan siswa terhadap perundungan masuk kategori baik. Mereka memiliki pengetahuan yang baik tentang pengertian perundungan, jenis perundungan, serta akibat perundungan, sehingga dapat menjadi contoh bagi yang lain tentang bagaimana menghindari perundungan terhadap teman atau orang lain. Terlebih di sekolah inklusi dimana keragaman sangat dihargai dan diharapkan dapat muncul toleransi dan empati yang baik di lingkungan sekolah dan keluarga. Selain itu di  masa pandemic covid-19 ini, para guru dan orang tua dapat melakukan pendampingan belajar yang baik bagi seluruh siswa khususnya siswa yang lambat belajar melalui model pendampingan yang berkelanjutan dalam IEP.  


Keywords


perundungan, sekolah inklusi, slow learner

Full Text:

PDF

References


Albert, P. (2018). DIGITAL GAMES - A MAGICAL LEARNING TOOL FOR SLOW LEARNERS. International Journal of Research-Granthaalayah, 6(5), 407–412. https://doi.org/10.5281/zenodo.1285245

Corr, C., & Santos, R. M. (2017). Abuse and Young Children With Disabilities : A Review of the Literature. Journal of Early Intervention, 39(1), 3–17. https://doi.org/10.1177/1053815116677823

IDEA. (2018). IDEA Individuals with Disabilities Educatio Act Manual 2018. Texas.

Jones, L., Bellis, M. A., Wood, S., Hughes, K., Mccoy, E., Eckley, L., … Offi, A. (2012). Prevalence and risk of violence against children with disabilities : a systematic review and meta-analysis of observational studies. The Lancent, 380(9845), 899–907. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60692-8

Lee, T., & Chung, M. (2007). The Implementation of Individualized Education Program in an inclusive class , Taiwan. The 18th Asian Conference on Mental Retardation, 1–12.

Muslikah. (2016). Regulasi Emosi Pelaku dan Korban Bullying pada Siswa SD N 1 Ngijo Semarang. Laporan Penelitian Pemula.

Nurhamzah, W., Maureen, A., & Wiguna, T. (2013). Gambaran Bullying dan Hubungannya dengan Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak Sekolah Dasar. Sari Pediatri, 15(3), 174–180.

Rovik. (2017). INDIVIDUALIZED EDUCATION PROGRAM ( I E P ) MATA PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SLOW LEARNER. INKLUSI: Jornal of Disability Studies, 4(1), 91–118. https://doi.org/10.14421/ijds.040105

Sahin, H. (2012). The development of individualized educational programs in Turkey IEP applications. Procedia Social and Behavioral Sciences, 46, 5030–5034. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.381

Setianingsih, E. S. (2018). Layanan Bimbingan Dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Islami Di Kelas Inklusi. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 2(2), 1–24.

Sitepu, S. B. (2018). ANALISIS PROGRAM ENTREPRENEUR ENABLER DENGAN METODE PARTICIPATORY ACTION LEARNING SYSTEM. 1(2), 11–20.

Surilena. (2016). Perilaku Bullying (Perundungan) pada Anak dan Remaja. Cermin Dunia Kedokteran (CDK), 43(1), 35–38.

Wardhani, M. K. (2020). Persepsi dan Kesiapan Mengajar Mahasiswa Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus dalam Konteks Sekolah Inklusi. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(2), 152–161.

Wijayanti, T. P., Afita, W., & Wilantanti, G. (2019). Pengaruh Sekolah Inklusi terhadap Kepekaan Sosial Anak SD Slerok 2 Kota Tegal. Journal of Creativity Student, 2(2), 47–57.




DOI: https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v3i2.699

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.