KANTONG KANGURU SEBAGAI MEDIA MELATIH WICARA PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SD MUHAMMADIYAH 9 MALANG
Abstract
Abstrak : Kantong Kanguru sebagai Media Melatih Wicara pada Siswa Tunagrahita di SD Muhammadiyah 9 Malang. Best Practise. SD Muhammadiyah 9 Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil pembelajaran setelah menggunakan media Kantong Kanguru pada siswa tunagrahita. Selain itu, penelitian ini berguna untuk menambah media pembelajaran serta memberi terapi wicara pada siswa tunagrahita. Metode penelitian yang digunakan adalah modifikasi dari penelitian tindakan kelas. Dimana terdapat empat siklus untuk mencapai hasil yang diinginkan. Media yang digunakan adalah dua dimensi dengan menggunakan barang bekas. Media Kantong Kanguru terdiri dari empat level. Dimana level satu memiliki kesulitan yang sederhana dengan pengucapan hewan hanya dua suku kata misal sapi, kuda, dan lain sebagainya. Level dua memiliki tingkat kesulitan lebih. Dimana hewan yang dipilih memiliki empat suku kata tetapi kata yang mudah, hewan tersebut adalah kupu – kupu, kura – kura dan lain sebagainy. Sedangkan untuk level 3 memiliki tingkat kesulitan yang lebih, dimana hewan yang dipilih memiliki huruf paten di belakang misal ikan. Level terakhir adalah level 4 dimana level 4 memiliki 3 suku kata dan memiliki paten misalnya jerapah. Hasil yang didapat terapi wicara menggunakan media Kantong Kanguru adalah cenderung meningkat. Media Kantong Kanguru terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbahasa siswa tunagrahita downsindrom. Meskipun belum sukses 100%. Tetapi ada peningkatan artikulasi dan kegiatan menulis. Dari nilai awal yang didapat hanya 40 sekarang menjadi 80.
Kata Kunci : Kantong Kanguru, Tunagrahita
Abstract: Kangaroo Pouches as a Media for Speaking Speech for Students with Developmental Disabilities at SD Muhammadiyah 9 Malang. Best practice. Muhammadiyah 9 Elementary School Malang. The purpose of this study was to determine how the learning outcomes after using the Kangaroo Pouch media on retarded students. In addition, this research is useful for adding learning media and giving speech therapy to mentally disabled students. The research method used is a modification of classroom action research. Where there are four cycles to achieve the desired results. The media used are two dimensions using used goods. Kangaroo Bag Media consists of four levels. Where level one has a simple difficulty with the pronunciation of animals only two syllables such as cows, horses, and so forth. Level two has more difficulty. Where the selected animal has four syllables but an easy word, the animal is butterfly, turtle and so on. Whereas level 3 has more difficulty, where the animals chosen have patent letters on the back for example fish. The last level is level 4 where level 4 has 3 syllables and has a patent such as a giraffe. The results obtained by speech therapy using the Kangaroo Pouch media are likely to increase. The Kangaroo Pouch Media is proven to be able to improve the language skills of students with intellectual disabilities. Even though it hasn't been 100% successful. But there is an increase in articulation and writing activities. From the initial value obtained only 40 now to 80.
Keywords: Kangaroo Pouch, Tunagrahita
Full Text:
PDFReferences
, Moh. 1995.Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung. Depdikbud.
Arief S. Sadiman, dkk. 2008. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press.
Almasari,N. A, O’Neil, M. & Palisano, R.J. 2014. Predictors of needs for families of childrennwith cerebral palsy. Disabil Rehabil. http://doi.org/10.3109/09638288.2013.783123 diakses 1 Oktober 2018.
Kustawan D. 2012. Pendidikan Inklusif dan Upaya Implementasinya. Jakarta : PT Luxima Metro Media.
Mangunsong,F. 2009.Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jilid I. Jakarta. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Kampus Baru UI. Depok.
PKLK. www.pkplkdikmen.net/berita - pendidikan - khusus – anak – tuna – grahita.html. diakses 10 Oktober 2018.
Republik Indonesia. 1945. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pasal 31 ayat 1. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.31326/jipgsd.v3i2.400
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.