IMPLEMENTASI KOMPUDAYA SEBAGAI SARANA SUMBERDAYA BELAJAR BAGI MASYARAKAT
Abstract
IMPLEMENTASI KOMPUDAYA SEBAGAI SARANA SUMBERDAYA BELAJAR BAGI MASYARAKAT
Abstrak
Komputer untuk pemberdayaan keluarga (kompudaya) merupakan salah satu model pengembangan sarana dan prasarana teknologi dan informasi komunikasi (TIK) di pedesaan. Kompudaya sebagai wadahnya, sumberdaya belajar adalah isinya (konten). Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pada 4 (empat) aspek, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi melalui kompudaya. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian aksi (action research). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif eksplorasi. Hasil identifikasi kebutuhan pelatihan kelompok sasaran berkaitan dengan kompudaya diperoleh bahwa materi yang diinginkan kelompok sasaran, yaitu teknik pembelajaran online, manajemen konten, motivasi dan dinamika kelompok, pengantar TIK, dan learning organization. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kompudaya telah mampu meningkatkan daya serap pengguna terhadap konten yang telah dibuka. Model kelembagaan kompudaya merupakan teknik atau metode yang efektif dalam proses belajar masyarakat. Kompudaya mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam penguatan di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
Kata kunci: kompudaya, TIK, pemberdayaan masyarakat
Kompudaya Implementation as a Means
of Resources Learning Community Abstract
Computers for Family Empowerment (kompudaya) is one of the infrastructure development models and Information Communication Technology (ICT) in rural areas. Kompudaya as a container, is a learning resource content. The purpose of this research is to increase knowledge and skills of the community in 4 (four) aspects, namely education, health, environment and an economy through kompudaya. The approach of this study is an action research. This study used a descriptive analysis. The results of the identification of the training needs of the target group related to that material obtained kompudaya desired target group, namely the technique of online learning, content management, motivation and group dynamics, the introduction of ICT, and learning organization. The result showed that kompudaya has been able to increase the absorptive capacity of users to the content that has been opened. Kompudaya institutional model is a technique or method that is effective for learning in the community. Kompudaya is able to provide space for people to play an active role in strengthening education, economy, health and environment aspects.
Keywords: kompudaya, ICT, community empowerment
Full Text:
PDFReferences
Agustina D. 2011. Persepsi dan motivasi berperanserta dalam pos pemberdayaan keluarga (Posdaya): kasus Peserta Posdaya Mandiri Terpadu di RW 01, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Barnsley J, Ellis D. 1992. Research for change: Participatory action research for community groups. Vancouver BC: The Women's Research Centre.
Kementerian Negara Riset dan Teknologi. 2006. Buku Putih. Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2005- 2025. Jakarta: Kementerian Negara Riset dan Teknologi.
Muljono P, Burhanuddin, Bachtiar Y. 2009. Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan melalui Model Posdaya. Laporan Penelitian. Bogor: Kerjasama Dikti dan IPB.
Muljono P, Kusharto CM, Rochimawati N. 2010. Pengembangan Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) Upaya Pemberdayaan Masyarakat Lingkar Kampus. Laporan Penelitian Strategis Aplikasi. Bogor: Kerjasama Dikti dan IPB.
Rahmawati. 2012. Peran Lembaga Keuangan Mikro Posdaya dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota [Skripsi]. Bogor: Departemen SKPM Fakultas Ekologi Manusia IPB. Bogor.
Suyono H, Haryanto R. 2009. Buku Pedoman Pembentukan dan Pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Jakarta: Yayasan Dana Sejahtera Mandiri.
UNDP (United Nations Development Programme). 2009. Human Development Report: Human Development Index. New York: Palgrave Mcmillan.
UNESCO (Institute for Information Technologies in Education). 2002. Toward Policies for Integrating ICTs into Education” Hig- Level Seminar for Decision Makers and Policy-Makers. Moscow
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trilogi
Jurnal Kesejahteraan Sosial licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.