PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PRODI PGSD UNIVERSITAS TRILOGI PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM

Febrianti Yuli Satriyani

Abstract


Abstrak: Tujuan dari pembelajaran adalah meningkat dan berkembangnya kualitas, kompetensi serta kemampuan mahasiswa dalam tiga ranah, yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Seluruh komponen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain, adapun hasil pencapaian pembelajaran pada mata kuliah pengembangan kurikulum masih belum maksimal. Penelitian ini bertujuan, (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran MK Pengembangan Kurikulum sebelum diterapkannya model cooperative learning, (2) mendeskripsikan proses   pembelajaran MK Pengembangan Kurikulum dengan diterapkannya model cooperative learning, dan (3) mendeskripsikan penerapan model cooperative learning dalam proses pembelajaran MK Pengembangan Kurikulum sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakan model Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri atas: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model cooperative learning dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dengan 85% mahasiswa mendapatkan nilai di atas 85 pada bab Pengembangan  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 90% mahasiswa aktif dalam kegiatan kerja kelompok, 90% mahasiswa terlihat belajar dengan semangat dan tanpa beban saat bekerja kelompok.

 

Kata Kunci: Cooperative Learning, Hasil Belajar, Pengembangan Kurikulum.

 

Abstract : The purpose of learning are improve and develop the quality, competence and ability of students in three areas, namely knowledge, skills and attitudes. All these components influence one another, while the results of learning achievement in curriculum development courses are still not optimal. This study aims to (1) describe the implementation of MK learning in curriculum development before the implementation of cooperative learning models, (2) describe the learning process of MK curriculum development by implementing cooperative learning models, and (3) describe the application of cooperative learning models in the MK learning process of curriculum development so that can improve learning outcomes.The approach used in this research is qualitative research with a class action research. Data collection techniques are done by observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is descriptive qualitative using the Kemmis and Taggart models which are carried out in two cycles, where each cycle consists of: (1) planning, (2) implementing actions, (3) observation, and (4) reflection.The results showed that the application of cooperative learning models in learning can improve student learning outcomes. This was proven by 85% of students getting a score above 85 in the chapter Development of Learning Implementation Plan, 90% of students were active in group work activities, 90% of students seem to study with enthusiasm and carefree when working in groups.

 

Keywords: Cooperative Learning Outcomes, Curriculum Development

Full Text:

PDF

References


Algensindo.J.J. Hasibuan & Moedjiono. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Arends, Richard. 2008. Learning to Teach. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bakri, Masykuri. 2010. Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Paradigma Islam. Surabaya : Visipress Media.

Budiningsih, Dasim. 2010. PAKEM: Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Bandung:Ganesindo.

Chatib, Munif.2011. Gurunya Manusia. Bandung : Kaifa

Hadari Nawawi. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada.

Hamalik, Oemar. 2007. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Rosdakarya.

Hamdu, G & Agustina, L. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12 No 1.

Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. University Press. Surabaya.

Lie, A. 2010. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. PT. Grasindo. Jakarta.

Maridjo, Abdul Hasjmy .2010. Rambu-rambu Penelitian Tindakan Kelas. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Sardiman A. M. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Satriyani, Febrianti Yuli. 2018. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Universitas Trilogi.

Sumantri, Mohamad Syarif. 2015. Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik Di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Bandung. Suharsimi.

Sobry. 2009. Belajar dan Pembelajaran “Upaya Kreatif Dalam Mewujudkan Pembelajaran Yang Berhasil”. Bandung: Prospect.

Syahwani, Umar. 1997. Penggunaan Media dan Pemberian Motivasi Dalam Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar. Tesis Magister: FKIPUNTAN.

Tholchah, Muhammad Hasan dkk . 2009. Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis. Surabaya : Visipress Media.

Wardani, IGAK. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wiraatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan

Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Pt Remaja Rasdakarya.




DOI: https://doi.org/10.31326/jipgsd.v3i2.402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.