ANALISIS DAN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI BARANG HABIS PAKAI DI BURSA EFEK INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM VAKSIN PEMERINTAH

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk menilai kinerja keuangan dan statistik analisis Parth sebelum dan sesudah Program Vaksin Pemerintah laporan Per September 2020 dan 2021 studi kasus 33 perusahaan di BEI industri Makanan dan Minuman 24 dan Farmasi 9. Menilai kinerja keuangan sebab akibat kenaikan dan penurunan, katagori Baik (B), Kurang Baik (KB) dan Sangat Tidak Baik atau rugi (STB) dengan menggunakan variabel Pertumbuhan Penjualan (PP) kemampuan menghasilkan laba atas penjualan (NPM) dan pemanfaatan aktiva (ROA) serta kemampuan membayar utang (DAR). Analisis Path menilai pengaruh signifikan secara parsial dan simultan.. Hasil analisis keuangan mengalami kenaikan PP 8 perusahaan atau 24%, Trend Kinerja keuangan naik untuk rasio NPM dan ROA masing-masing 27%, dan 40%, sedangkan rasio DAR mengalami penurunan kinerja 14%. Analisis standar kinerja rasio NPM (20%) kenaikan 2 perusahaan katagori B dan KB dari penurunan kerugian dari 7 menjadi 5 perusahaan; Rasio ROA (30%) tidak ada yang katagori B, peningkatan 2 perusahaan dari katagori STB menjadi KB, sedangkan rasio DAR (35%) 12 perusahaan katagori B, peningkatan 1 perusahaan dari katagori KB menjadi B.. Hasil analisis statistik secara simultan berpengaruh secara signifikan PP, NPM terhadap ROA katagori cukup, dan PP, NPM, ROA terhadap DAR katagori rendah, sedangkan PP terhadap NPM tidak berpengaruh katagori rendah sekali. Secara Parsial PP terhadap NPM, PP terhadap ROA, PP terhadap DAR tidak berpengaruh, sedangkan NPM terhadap ROA dan ROA terhadap DAR berpengaruh. Berdasarkan analisis setelah program pemerintah vaksin covid 19 kondisi kinerja mulai ke arah normal, tetapi pertumbuhan penjualan rendah sekali komtribusinya untuk menghasilkan laba dan memperbaiki kinerja keuangan menjadi kondisi baik.

Keywords : Kinerja Keuangan, Analisis Jalur, Penjualan dan Rasio