KOMBINASI WARNA DAN KETINGGIAN STICKY TRAPS UNTUK MENGENDALIKAN Bemisia tabaci (GENNADIUS) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA TANAMAN KEDELAI EDAMAME
Abstract
Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae) merupakan OPT yang banyak menimbulkan kerugian pada tanaman edamame. Pengendalian yang biasa digunakan untuk mengendalikan B. tabaci adalah menggunakan insektisida sintetik yang dapat meninggalkan residu pestisida pada edamame yang menyebabkan turunnya jumlah ekspor edamame yang diterima oleh negara lain. Pengendalian ramah lingkungan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tangkat residu pestisida adalah dengan pemasangan sticky traps. Penelitian ini dilakukan di lahan edamame kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember pada tanggal 17 februari 2018 sampai 22 april 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor yaitu warna (kuning, merah, hijau, biru dan putih) dan ketinggian pemasangan sticky traps (100 cm, 125 cm, 150 cm, 175cm, dan 200 cm) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi perlakuan warna kuning dengan ketinggian 150 cm merupakan perlakuan yang paling efektif untuk memperangkap Bemisia tabaci dengan rata-rata 526,33 ekor/perlakuan. Populasi Arthropoda yang tertarik pada sticky traps antara lain dari ordo: Diptera, Coleoptera, Araneae, Hymenoptera, Hemiptera, Orthoptera, Lepidoptera. Penggunaan sticky traps paling efektif untuk mengendalikan B. tabaci adalah pada saat pagi hari (06.00-08.00). Intensitas serangan B. tabaci tertinggi terjadi pada perlakuan warna merah dengan ketinggian 200 cm, hal ini berbanding lurus dengan rata-rata jumlah polong pertanaman sebanyak 33 polong/tanaman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cruz, P. L., E. L. L. Baldin, L. R. P. Guimar, L. E. R. Pannuti, G. P. P. Lima, T. M. Heng-Moss dan T. E. Hunt. 2016. Tolerance of KS-4202 Soybean to the Attack of Bemisia tabaci Biotype B (Hemiptera: Aleyrodidae). Florida Entomologist, 99(4):600-607.
Devigne, C. dan J. C. D. Biseau. 2014. Urban Ecology: Comparison Of The Effectiveness Of Five Traps Commonly Used To Study The Biodiversity Of Flying Insects. Iodiversity Journal, 5 (2): 165-174.
Murgiyanto, F. 2017. Tingkat Infestasi kutu kebul Bemisia tabaci (Gennadius)(Hemiptera: Aleyrodidae) Pada Beberapa Varietas Kedelai Di Lapang. Tesis IPB, 1(1): 1-56.
Hakim, L., E. Surya, dan A. Muis. 2016. Pengendalian Alternatif Hama Serangga Sayuran Dengan Menggunakan Perangkap Kertas. JurnalAgro,3(2): 21-33.
Hirano, K., E. Budiyanto dan S. Winarni. 1993. Biological Characteristics And Forecasting Outbreaks Of The Whitefly, Bemisia Tabaci, A Vector Of Virus DiseasesIn Soybean Fields. 1(1): 1-13.
Idris, A. B. , S. A. N. Khalid dan M. N. Mohamad Roff. 2012. Effectiveness of Sticky Traps Designs and Colours in Trapsping Alate Whitefly, Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae). Pertanika J. Trop. Agric. Sci., 35 (1): 127 – 134.
Inayati, A. dan Marwoto. 2011. Ulat Jengkal Pada Kedelai Dan Cara Pengendaliannya. Buletin Palawija, 22(1): 63–70.
Inayati, A. dan Marwoto. 2012. Pengaruh Kombinasi Aplikasi Insektisida dan Varietas Unggul terhadap Intensitas Serangan Kutu Kebul dan Hasil Kedelai. 31 (1): 13-21.
Inayati, A., dan Marwoto. 2015. Kultur Teknis Sebagai Dasar Pengendalian Hama Kutu Kebul Bemisia Tabaci Genn. Pada Tanaman Kedelai. Buletin Palawija, 29(1): 14–25.
Karo, C. K., Y. Pangestiningsih dan Lisnawita. 2014. Pengaruh Bentuk dan Ketinggian Perangkap Sticky Traps Kuning Terhadap Lalat Buah (Bactrocera spp.) (Diptera:Tephritidae) Pada TanamanTomat (Solanum lypersicum mill.) di Dataran Rendah. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(1): 32-44.
Moreau, T. 2010. Manipulating whitefly behaviorusing plant resistance, reducedrisk spray, trapscrops and yellow sticky traps for improved controlfor sweet paper greenhouse crops. Thesis for Ph.D. in The Univ. of British Columbia. Vancouver. 114(1): 1- 125.
Premalatha, K. dan J. Rajangam. 2011. Efficacy of yellow sticky traps against greenhouse whitefly, Trialeurodes vaporariorum (Westwood) (Aleyrodidae: Hemiptera) ingerbera. Journal of Biopesticides, 4 (2): 208-210.
Sakinah, F. 2013. Analisis Pengaruh Faktor Cuaca Untuk Prediksi Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (Opt) Pada Tanaman Bawang Merah. Sripsi Departemen Geofisika Dan Meteorologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor, 1(1): 1-39.
Sathe, T. V., A. Gophane dan N. Shendage. 2015. Colour attractivity and occurrence of some cell sap sucking pests on crop plants. Biolife, 3(2):540-546.
Setiawati, W., B.K. Udiarto, dan N. Gunaeni. 2007. Preferensi Beberapa Varietas Tomat dan Pola Infestasi Hama Kutu Kebul serta Pengaruhnya terhadap Intensitas Serangan Virus Kuning. J. Hort. 17(4):374-386.
Smith, H. A., C. A. Nagle, dan G. A. Evans. 2014. Densities of Eggs and Nymphs and Percent Parasitism of Bemisia tabaci (Hemiptera: Aleyrodidae) on Common Weeds in West Central Florida. Insects, 5(1), 860-876.
Sodiq, M. 2009. Ketahanan Tanaman Terhadap Hama. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Sudiono Dan Purnomo.2010. Penggunaan Predator Untuk Mengendalikan Kutu Kebul (Bemisia Tabaci), Vektor Penyakit Kuning Pada Cabai Di Kabupaten Tanggamus. . HPT Tropika., 10(2): 184-189.
Utami, R., H. Purnomo dan Purwatiningsih. 2014. Keanekaragaman Hayati Serangga Parasitoid Kutu Kebul (Bemisia Tabaci Genn) dan Kutu Daun (Aphid Spp.) pada Tanaman Kedelai. Jurnal ILMU DASAR, 15(2): 81-89.
Wijayanto, T., Sudarmadji, Purwatiningsih dan Hari P. 2017. Dinamika Populasi Bemisia tabaci Genn. dan Jenis Predator yang ditemukan pada tanaman Kedelai Edamame (Glycine max L.) di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Dasar, 18(2): 83-90.
DOI: https://doi.org/10.31326/jbio.v2i2.221
DOI (PDF): https://doi.org/10.31326/jbio.v2i2.221.g344
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Fakultas Bioindustri
Universitas Trilogi
Jl. TMP Kalibata No.1
Jakarta 12760
Copyright Notice: