PERUBAHAN SIFAT FISIKO KIMIA PROTEIN SELAMA PROSES PEMBUATAN TAHU SEBAGAI RUJUKAN BAGI POSDAYA
Abstract
koagulant yang digunakan. Penelitian ini menggunakan varietas lokal kedelai yang digunakan sebagai bahan baku utama pada pembuatan tahu. Cairan whey protein digunakan sebagai agen koagulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahu yang dihasilkan memiliki densitas kamba dengan nilai 0,9932 g/ml. Kedelai dengan kadar air sebesar 10,8% (basis basah), tahu yang dihasilkan memiliki kadar air 80,48% (basis basah). Selanjutnya protein kedelai dengan kadar 38,35% (basis basah) dan whey protein mengandung 0.13% (basis basah), tahu yang dihasilkan memiliki kandungan protein sebesar 21.11% (basis basah). Penurunan kadar protein dari bahan baku menjadi produk akhir yaitu tahu menunjukkan bahwa ada kehilangan protein terjadi selama
proses perendaman bahan baku. Analisis tekstur yang dilakukan menunjukkan bahwa tahu memiliki nilai kekerasan sebesar 1.220,7 g force dan nilai kekuatan gel yaitu 222,3 g force.
Kata kunci: tahu, whey protein, kadar air, kadar protein, kekerasan, kekuatan gel, posdaya
Full Text:
PDFReferences
AOAC. 2006. Official Methods of Analysis. 20th edition. Washington D.C : Assosiation of Analytical Chemistry. Baik O, Mittal GS. 2004. Heat and moisture transfer and shrinkage simulation of deepfat
tofu frying. Food Research International. 38: 183-191.
Harmayani E, Rahayu ES, Djaafar TF, Sari CA. Marwati T.2009. Pemanfaatan kultur Pediococcus acidilactici F-11 penghasil bakteriosin sebagai penggumpal pada pembuatan tahu. J.Pascapanen 6(1) : 1020
Mubaranto H.2016. Strategi pengembangan industri kecil tahu dalam rangka
pembangunan ekonomi daerah Kabupaten Tegal. [Thesis]. Bogor. Institut pertanian Bogor
Shurtleff, W, Aoyagi, A. 2001. Tofu and Soymilk Production: A Craft and
Technical Manual. Soyinfo Center.
Sundarsih, Kurniaty Y. 2009. Pengaruh lama dan suhu perendaman kedelai pada tingkat kesempurnaan ekstraksi protein dalam
proses pembuatan tahu. [makalah penelitian]. Semarang: Fakultas Teknik:
Universitas Diponogoro.
Suyono H. 2013. Ekonomi Biru dan Industri Mikro.http://binaswadaya.org/bs3/ekonomi-biru-dan-industri-mikro/ diakses pada
oktober 2016]
Syarief R, Halid H. 1993. Teknologi Penyimpanan Pangan. Jakarta: Arcan
Widaningrum I. 2015. Teknologi pembuatan tahu yang ramah lingkungan (bebas limbah). Jurnal Dedikasi. 14-21.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trilogi
Jurnal Kesejahteraan Sosial licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.