PERANCANGAN DESAIN BUSANA PRE-WEDDING DENGAN MENERAPKAN KOMPOSISI MOTIF YANG TERINSPIRASI DARI BATIK GARUTAN ‘CUPAT MANGGU’
Abstract
Saat ini melakukan foto pre-wedding oleh setiap calon pasangan pengantin, telah menjadi salah satu kebutuhan pernikahan yang harus dipersiapkan. Rasanya kurang lengkap apabila calon pasangan pengantin belum melakukan sesi pemotretan pre-wedding. Salah satu tema pre-wedding yang paling banyak diminati saat ini adalah tema tradisional modern dengan tema budaya Sunda. Batik Priangan atau batik Sunda memiliki sifat yang lebih bebas, dan tidak terikat ’pakem’ tertentu, sehingga berpeluang untuk diolah lebih lanjut dan akan sangat baik saat mengkomposisikan ulang motifnya. Dari banyaknya motif batik Priangan penulis mengambil inspirasi dari motif batik Garutan, karena memiliki karakter motif yang lebih modern. Salah satunya adalah motif Garutan ‘Cupat Manggu’ yang dijadikan inspirasi dalam membuat motif, karena memiliki filosofi baik untuk pasangan baru. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Output dari penelitian ini adalah membuat komposisi baru yang terinspirasi dari motif Garutan ‘Cupat Manggu’ menggunakan teknik digital printing yang kemudian diaplikasikan pada desain pakaian pre-wedding, dimana pakaiannya pun terinspirasi dari pakaian tradisional Sunda modern.
Kata kunci: Motif, Batik Garutan, Cupat Manggu, Pre-wedding
Full Text:
PDFReferences
Clarke, S. (2011). Textile Design. Laurence King Publishing.
Fauzi, E. R. (2019). Menggambar Motif Ragam Hias. Pustekkom Kemdikbud. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Seni Motif/topik5.html
Huda, H. S. (2017). Peningkatan Kualitas Fotografi Wedding Dan Prewedding Dengan Memanfaatkan Software Olah Digital Adobe Photoshop Dengan …. http://lib.unnes.ac.id/30732/
Kight, K. (2011). A Field Guide to Fabric design. In C. Bix (Ed.), Computer-Aided Design (Vol. 7, Nomor 2). Amy Marson. https://doi.org/10.1016/0010-4485(75)90124-4
Qoriah, D. (2019). Industri Batik Garutan di Era Milenial (Studi Kasus Batik Garutan di Kabupaten Garut Jawa Barat). Jurnal Wacana Ekonomi, 18, 10. http://journal.uniga.ac.id/index.php/JA/article/viewFile/636/630
Ramadhanty, N. R. (2019). Perancangan Informasi Mengenai Pakaian Pernikahan Adat Sunda Priangan Melalui Media Buku Informas [UNIKOm]. http://elibrary.unikom.ac.id
Safiera, A. (2017). Tren Foto Prewedding yang Banyak Disukai Pasangan Millennial Masa Kini Baca artikel wolipop, “Tren Foto Prewedding yang Banyak Disukai Pasangan Millennial Masa Kini” selengkapnya https://wolipop.detik.com/wedding-news/d-3577883/tren-foto-prewedding-yang-b. wolipop 28 juli. https://wolipop.detik.com/wedding-news/d-3577883/tren-foto-prewedding-yang-banyak-disukai-pasangan-millennial-masa-kini
Sumarsono, H., Ishwara, H., Yahya, L. R. S., & Moeis, X. (2016). Batik Garutan.
Sunarya, Y. Y. (2014b). STRATEGI ADAPTASI VISUAL PADA RAGAM HIAS BATIK SUNDA (Bab III Batik Sunda sebagai Bagian Artifak Budaya Tatar Sunda). 1, 101–184. Sunda sebagai Bagian Artifak Budaya (Nomor 1).
Waddell, G. (2009). How Fashion Works Couture, Ready-to-Wear and Mass Production (4 ed.). Blackwell.
DOI: https://doi.org/10.31326/jsing.v3i1.1319
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 SINGULARITY: Jurnal Desain dan Industri Kreatif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AFFILIATIONS
INDEXING
JOURNAL IDENTITY
Journal Name: SINGULARITY: Jurnal Desain dan Industri Kreatif
e-ISSN: 2776-0634
Publisher: Fakultas Industri Kreatif dan Telematika
Publication Schedule: June and November
Language: Indonesia
APC: Free of charge (submission, publishing)
Indexing: Google Scholar, Base
OAI address: http://trilogi.ac.id/journal/ks/index.php/JSING/oai
Contact: singularity@trilogi.ac.id
Sponsored by: DOI – Digital Object Identifier Crossref, Universitas Trilogi, Yayasan Damandiri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.