Chiyoko merupakan komunitas bagi pecinta budaya, bahasa dan pendidikan Jepang. Komunitas yang berdiri lebih dari satu tahun ini, memiliki beberapa kegiatan rutin. Baik yang bersifat mingguan, bulanan maupun seremonila tahunan. Diantaranya adalah kelas belajar bahasa Jepang, kelas membuat masakan Jepang hingga kelas kebudayaan jepang.
Adapun agenda rutin tahunannya, yaitu Malam Keakraban (Makrab) seperti yang dilaksanakan pada hari Sabtu (3/11) – Minggu (4/11) ini. Acara ini mengikut sertakan anggota barunya yang berjumlah 57 orang.
“Komunitas ini dibuat untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin belajar mengenai budaya dan bahasa Jepang. Tidak hanya itu, target kami bisa merealisasikan pertukaran pelajar ke Jepang.” Ungkap Muhammad Irfan Effendi, Pendiri Chiyoko Universitas Trilogi ini.
Sementara itu, acara yang dilaksanakan di kawasan Vila kawasan puncak Bogor ini bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan antar anggota. Meskipun tergolong Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang baru di Universitas Trilogi, namun sampai saat ini total anggotanya yang aktif sudah mencapai 80 orang.
Sementara itu, Pembina Chiyoko, Yodfiatfinda, Ph.D mengapresiasi bahwa kegiatan selama dua hari ini tidak hanya sekedar berkumpul saja. Namun para anggota tetap diberikan nilai edukasi di dalamnya.
“Misalnya ada diskusi film hingga games kekompakan. Jarang sekali komunitas Jepang memiliki kegiatan yang memiliki kegiatan keakraban dan saya harap komunitas ini bisa semakin kuat dan bisa memajukan Universitas Trilogi khususnnya,” tambah dosen Universitas Trilogi yang pernah tinggal di Jepang ini.
Dalam acara tersebut peserta makrab terlihat menikmati acara dan merasa senang. “Saya sangat senang mengikuti acara ini. Selain menambah teman, saya juga bisa belajar bahasa Jepang dengan cara yang berbeda.” Ujar Trinovita, mahasiswi agribisnis Universitas Trilogi yang juga peserta dalam kegiatan tercebut.
Hadirkan Mahasiswa Jepang
Ada yang berbeda dalam acara makrab Chiyoko tahun ini, yaitu kedatangan tamu langsung dari Jepang. Dia adalah Risa Shimada, mahasiswi pertukaran Jepang – Indonesia. Untuk di Indonesia sendiri, dia kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) selama satu semester dan akan kembali lagi ke kampus asalnya, Ibaraki University – Jepang.
Risa yang baru tinggal di Indonesia sejak September ini, berbagi pengalaman saat dia tinggal di Indonesia dan juga pengalamannya sebagai masyarakat asli Jepang.
“Saya senang bisa bertemu dengan kalian. Orang di sini sangat baik.” Ungkap Risa, dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata.
Dengan hadirnya Risa Shimada, membuat peserta makrab semakin antusias ingin bertanya. Ada yang bertanya mengenai kehidupan di Jepang, ada pula yang bertanya mengenai cara mendapatkan beasiswa di Jepang.
Semoga dengan hadirnya Chiyoko dan diadakannya makrab, akan mempererat rasa kekeluargaan dan bisa memajukan Universitas Trilogi hingga bisa melakukan pertukaran pelajar ke Jepang nantinya. Ganbatte!