tanahdatar.go.id - Tuah Sakato, Adat Mamakai Slot Gacor Hari Ini ©2024 Official Website Kabupaten Tanah Datar - . All rights reserved.

Universitas Trilogi Akan Membangun Society 5.0 - Universitas Trilogi

Home Berita Universitas Trilogi Akan Membangun Society 5.0

Universitas Trilogi Akan Membangun Society 5.0

Home Berita Universitas Trilogi Akan Membangun Society 5.0

Universitas Trilogi Akan Membangun Society 5.0

by humas trilogi

Memasuki era baru, yang barangkali tidak terbayangkan sebelumnya telah mengubah berbagai kebiasaan dan cara hidup masyarakat dan kalangan industri. Untuk itu diperlukan masyarakat yang dapat mengaplikasikan teknologi digital dan berpusat pada kehidupan manusia atau yang dikenal Society 5.0 atau masyarakat 5.0,” kata Rektor Universitas Trilogi Dr. Sahnaz Ubud.

 

“Maka dari itu Universitas Trilogi, dalam proses pembelajaran telah mempersiapkan mahasiswanya untuk menjawab tantangan-tantangan yang terjadi saat ini dan siap dalam menghadapi berbagai perubahan-perubahan yang terjadi dengan cepat,” tuturnya.

 

Untuk membentuk masyarakat 5.0 dengan ciri khas Indonesia, Universitas Trilogi memiliki tiga pilar yaitu Teknososiopreneur, Kolaborasi dan Kemandirian, yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya setelah mewisuda sebanyak 274 wisudawan di kampus Universitas Trilogi Kalibata, Jakarta (27/4).

 

Maka dari itu, lanjut Sahnaz tema “Peranan Teknososioprenur Dalam Era Revolusi Industri 4.0 Berdasarkan Sistem Ekonomi Pancasila” , hal ini  sesuai dengan perkembangan dan realitas sosial yang terjadi akhir-akhir ini. Perubahan dan perkembangan dunia teknologi informasi telah merubah banyak hal, termasuk cara kita berbisnis maupun cara bagaimana kita berperilaku dan bersosialisasi.

 

Dengan adanya Lulusan dari Program Pascasarjana, Program Studi (Prodi) Manajemen, Prodi Akuntansi, Teknik Informatika, Prodi Sistem Informasi, Prodi Desain Komunikasi Visual, Agribisnis Prodi Agroteknologi dan  Teknologi Pangan di Universitas Trilogi ini “diharapkan lulusannya mampu membanguan masyarakat berfikir global dengan nilai-nilai keindonesia” pungkasnya. (sumber: suaraterkini.com, 01/05/2019)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen + two =