VISI
Menjadi Program Studi Desain Produk yang Inovatif dengan Mengembangkan Keteknopreneuran, Kolaborasi, dan Kemandirian dalam Pengembangan Produk Kreatif untuk Pertumbuhan Industri Kreatif Nasional Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila pada Tahun 2027.
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang mengacu pada standar nasional yang berorientasi pada perkembangan desain dengan basis kompetensi desain produk dan berlandaskan nilai-nilai pancasila.
- Melaksanakan kegiatan untuk pembekalan dan penguatan mahasiswa untuk menumbuhkan sikap keteknopreneuran berbasiskan desain produk dengan menjalin kerjasama dan kemitraan dengan industri kreatif.
- Melakukan kajian berbasis riset yang inovatif yang berkolaborasi dengan industri serta mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang Desain Produk sebagai bentuk sumbangan nyata pada perkembangan nasional yang diaplikasikan dalam bentuku pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan sehingga membantu kemandirian bangsa.
- Melakukan publikasi ilmiah terakreditasi nasional atau internasional, prototype, produk baru, karya paten/HAKI, penghargaan, implikasi kebijakan yang berdampak positif di berbagai sektor terhadap pembangunan bangsa dan negara.
- Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan kepakaran Program Studi Desain Produk bagi kesejahteraan masyarakat.
KOMPETENSI LULUSAN
Lulusan Prodi Desain Produk Universitas Trilogi diharapkan memiliki profil lulusan yang berjiwa Teknopreuner, Kolaboratif dan mandiri berdasarkan nilai-nilai Pancasila, menjadi Profesional di bidang Desain Produk sebagai Designer, Product Planner, Stylist dan Model Maker yang sesuai kebutuhan industri maupun mengembangkan usaha sendiri. Berdasarkan Profil lulusan tersebut, maka kualifikasi lulusan desain Produk Universitas Trilogi mampu berkiprah dibidang Desain Produk sebagai:
1. Designer
Bidang karir ini tersedia bagi lulusan yang memiliki keahlian menganalisa kebutuhan, analisa spefisikasi sistem, analisa fungsionalitas sistem serta arsitektur sistem di dalam sebuah organisasi dan antar organisasi. Keahlian ini sangat di butuhkan oleh institusi pemerintah/swasta dalam menganalisa sistem yang akan di bangun atau di kembangkan dari sistem yang tersedia terlebih dahulu baik untuk kalangan internal institusi tersebut atau dengan eksternal institusi.
2. Product Planner
Bidang karir ini dapat dipilih oleh lulusan yang ingin membangun karir sebagai ahli menganalisa data yang dikelola dalam sebuah sistem baik data utama dan pendukung serta bentuk informasi luaran dari sistem. Dengan memiliki keahlian analisa data, para lulusan dapat berkarir di berbagai institusi baik pemerintah atau swasta.
3. Stylist
Bidang karir ini tersedia bagi lulusan yang berkonsentrasi di dalam pengembangan sistem meliputi pengkodean perangkat lunak front end atau back end aplikasi, pembuatan kode prosedur aplikasi dan query basis data. Dengan menjadi software developer maka lulusan dapat berkarir di perusahaan pengembangan aplikasi (software house company) atau di unit IT dalam sebuah institusi.
4. Model Maker
Bidang keahlian ini dapat dipilih oleh lulusan yang ingin berkarir sebagai ahli dalam mengkontrol dan menjaga kualitas sistem baik untuk sistem yang masih dalam masa pengembangan atau sistem yang sudah stabil. Untuk institusi yang telah memiliki sistem maka sangat perlu tenaga ahli yang berfungsi menjaga kualitas sistem.
KOMPETENSI PROGRAM STUDI
Dalam rangka mendukung pertumbuhan industri kreatif di tanah air serta kaitannya dengan subsektor industri kreatif yang dicanangkan pemerintah, maka pembelajaran DPI yang diselenggarakan di Universitas TRILOGI akan dikonsentrasikan pada produk tekstil dan mode (fashion), produk interior, dan produk industri dengan melihat permasalahan, sebagai berikut:
1. DPI dan Media Digital
Signifikansi perubahan yang dibawa media digital menghasilkan pola interaksi baru yang muncul mengarahkan peran multi-dimensional produk: selain menjadi benda pakai fungsional juga menjadi benda konsumsi simbolik sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat. Dalam kondisi ini maka persoalan gaya hidup dan identitas simbolik menjadi isu utama dalam proses penciptaan produk.
2. DPI dan Wirausaha Kreatif
Bisnis tanpa aspek kreativitas adalah upaya menembus persaingan tanpa bekal fleksibilitas mencari peluang, sedangkan kreativitas tanpa dukungan wawasan bisnis adalah semata angan yang tidak mungkin terealisasi. Oleh karenanya seorang sarjana desain produk selain memerlukan penguasaan aspek teknik dan kemampuan kreatif terkait pengembangan produk-produk baru yang inovatif juga memerlukan pemahaman serta wawasan usaha mandiri sebagai modal untuk bersaing. Dalam kondisi ini maka persoalan penumbuhan wawasan wirausaha menjadi hal mendasar dalam penciptaan kompetensi luaran hasil pendidikan.
3. DPI, Isu Lingkungan, dan Sosio-kultural
Permasalahan lain yang selalu menjadi isu sentral dalam skala global dan menyangkut disiplin desain produk adalah isu lingkungan dan keberlangsungan (sustainability) serta isu sosio-kultural terkait masyarakat pengguna/konsumer. Dengan khazanah budaya Indonesia yang sangat kaya (khususnya sumber daya alam, nilai-nilai tradisi dan adati), maka isu lingkungan dan sosio-kultural dapat didekati melalui pemahaman khazanah budaya sebagai potensi yang dapat dieksplorasi secara arif dan berkelanjutan. Dengan modal tersebut, patutlah ditekankan bahwa penguasaan pengetahuan atas khazanah budaya Indonesia dan pemahaman bijak atas pemanfaatannya dapat menjadi aspek kekhasan yang membentuk perilaku seorang Sarjana Desain Produk Universitas TRILOGI.
KEGIATAN MAHASISWA
STAF PENGAJAR
Ka Prodi Desain Produk
Oki Kurniawan, S.Sn., M.Ds.
Dosen Desain Produk
Dedy Rachmad Setiawardhana, ST., M.Ds
Dosen Desain Produk
Ardo Bernando, S.Ds.,M.Ds
Dosen Desain Produk
Bayyinah Nurrul Haq, S.Sn, M.Pds
Dosen Desain Produk
Bayyinah Nurrul Haq, S.Sn, M.Pds
0878567789
021-7980011 / 7981350
faximile
7981350
info@trilogi.ac.id