Gagasan Ekonomi Biru (Blue Economy) jika diterjemahkan secara implementatif adalah usaha untuk menjaga agar langit dan laut tetap biru. Alam yang identik dengan biru menunjukkan bahwa kondisi lingkungan yang sehat. Lingkungan yang demikian tentu hanya bisa dihadirkan dengan memahami bagaimana alam bekerja. Selanjutnya, kondisi yang demikian juga berdampak pada keberlangsungan hidup dan kesejahteraan.
Kali ini, konsep tersebut akan dipaparkan langsung oleh penggagasnya, Prof. Dr. Gunter Pauli. Beliau akan memaparkan dalam Konferensi Internasional yang diadakan oleh Universitas Trilogi. Rektor Universitas Trilogi, Dr. Aam Bastaman menuturkan ini adalah sebuah momentum bagi kita bersama untuk kembali memahami bahwa Ekonomi Biru adalah bagian dari tata nilai kehidupan yang harus diimplementasikan.
“Semangat menerapkan Ekonomi Biru ini bahkan menjadi bagian dari semangat lahirnya Universitas Trilogi. Konteks ini bisa dilihat dari Misi Universitas Trilogi yang menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan keteknopreneuran, kemampuan bekerjasama dan kemandirian dalam lingkungan Ekonomi Biru,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor Kampus Teknopreneur ini menggaris bawahi bahwa harus ada kolaborasi yang kuat, karena Universitas Trilogi meyakini apabila semua sektor bisa bekerjasama dalam rangka mendukung program terkait ekonomi biru. Maka dengan demikian nilai kehidupan masyarakat kita akan bertambah.
Sementara itu panitia pengarah, Budhi Purwandaya, Ph.D menuturkan acara ini akan menghadirkan banyak pihak dari berbagai elemen. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa menghadirkan pemikiran Ekonomi Biru membutuhkan semangat kebersamaan.
“Konsep ini bukan hanya untuk rumpun ekonomi, tapi ini adalah gagasan besar, model business, keteknopreneuran untuk keberlanjutan alam dan kehidupan itu sendiri. Model-model kewirausahaan ini dilakukan dengan mendasarkankan pada ecological system. Bahkan ini sangat menunjang program dari MDGs yang sekarang sudah dilanjutkan dalam bentuk Sustainable Developments Goals,” tutur Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Trilogi ini.
Untuk diketahui, konfrensi bersama Gunter Pauli ini berlangsung selama dua hari yakni Jum’at (26/1) – Sabtu (27/1). Bertempat di Gran Melia Jakarta, acara ini terselenggara atas kerjasama Univeritas Trilogi dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker – RI) dan APO (Asian Productivity Organization).