Kabupaten Bogor mengundang 11 Universitas serta pelajar, dosen/peneliti, dan masyarakat umum untuk terlibat dalam pelaksanaan Program Duta Inovasi Tahun 2022. Program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi cerdas yang dihasilkan oleh mahasiswa untuk kemajuan desa-desa di Kabupaten Bogor.
Kegiatan Duta Inovasi melibatkan berbagai Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menggerakkan mahasiswa di kampusnya dalam kegiatan KKN/PBL dan integrasi dalam mata kuliah tertentu serta kegiatan lainnya. Kegiatan Duta Inovasi juga merupakan salah satu kegiatan yang mendukung program Panca Karsa dan diharapkan dapat merepresentasikan agenda serta program-program pemerintah tentang upaya peningkatan daya saing daerah.
Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban Melalui Optimalisasi Karya Inovatif dan Aplikatif.” Program ini adalah bentuk kompetisi inovasi di setiap desa untuk kemajuan peningkatan kualitas/ nilai tambah produk dan diversifikasi usaha. Mahasiswa Universitas Trilogi, melalui Kelompok 8, membawa konsep digitalisasi layanan administrasi yang dapat memudahkan kinerja pegawai administrasi. Ide inovasi tersebut diberi nama “LAMBO” Layanan Administrasi Masyarakat Berbasis Online. LAMBO merupakan pengembangan pelayanan langsung yang dapat diakses penduduk (khususnya warga Desa Cicadas) untuk mengajukan pelayanan administrasi kependudukan. dalam memproses pengajuan pelayanan administrasi kependudukannya secara digital, mudah, dan cepat.
Pemberian piagam pemenang diwakilkan oleh dua orang anggota kelompok yaitu Puji Rahayu mahasiswa program studi Ekonomi Pembangungan dan Muhammad Kahfi dari program studi Manajemen. Kelompok 8 Desa Cicadas Kec. Ciampea ini terdiri dari 10 orang anggota yang mana diketuai oleh Anugrah Dylan Biantoro dari program studi Teknologi Informasi. Selama menjalankan kegiatan KKN Duta Inovasi, mahasiswa dibimbing dan dipantau langsung oleh dosen pembimbing lapangan yang berasal dari program studi berbeda seperti Rudi Setiawan, M.CS dari Program Studi Sistem Informasi, Agung Cahya Karyadi, M.Pd dari program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Ludwina Harahap, M.S.Ak dari program studi Akuntasin, dan terakhir Dr. Sri Yusnita Burhan, M.M dari program studi Ekonomi Pembangunan.
Lomba Inovasi Desa ini melahirkan 221 inovator, dengan jumlah 45 pemenang dan terdiri dari 12 kategori. Mahasiswa Universitas trilogi berhasil meraih kategori Duta Inovasi Desa Favorit Perguruan Tinggi. “Terimakasih kepada kepala Bappppeda Litbang Kabupaten Bogor dan jajarannya untuk kerja keras dan kerja ikhlasnya melaksanakan program Duta Inovasi dan telah berkenan melibatkan mahasiswa kami Universitas Trilogi. Kami mengucapkan Selamat untuk inovasi yang telah dihasilkan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Bogor, semoga membawa kebermanfaatan dan keberkahan.” Pungkas Kepala LPPM Universitas Trilogi – Dr. Aty Herawati.