Ratusan mahasiswa Universitas Trilogi tersulut api perjuangannya. Setelah mendengarkan ceramah dua tokoh nasional, Novel Baswedan dan Rizal Ramli dalam melawan kejahatan korupsi.
“Mahasiswa harus tegas melawan korupsi. Tidak ada kata toleransi untuk korupsi,” ujar mantan penyidik KPK, Novel Baswedan dalam peringatan Hari Anti Korupsi di Universitas Trilogi, kemarin
Novel mengajak kelompok mahasiswa secara aktif dalma upaya pencegahan korupsi. Baik melalui gerakan-gerakan moral maupun melalui upaya ilmiah dan akademis. Dengan memproduksi gagasan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Menurutnya masalah korupsi bukan masalah pemerintah saja. Semua elemen harus terlibat mencegah dan memberantas korupsi. Tanpa keterlibatan semua pihak persoalan korupsi sulit ditekan.
Sementara itu, Rizal Ramli yang berpengalaman diberbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah meminta mahasiswa menumbuhkan kepekaan sosialnya. Melalui kepekaan sosial ini bekal untuk menyadari berbagai persoalan disekitar, antara lain masalah korupsi.
“Sensivitas terhadpa masalah sosial dapat menghubungkan kita pada isu korupsi. Karena masalah sosial yang terjadi bukan hanya soal ketimpangan kebijakan. Sangat potensi pula tindakaan korupsi,” tuturnya.
Wakil Rektor Universitas Trilogi, Dr. Dendi Anggi Gumilang menegaskan kampus sebagai lembaga pendidikan punya peran dalam upaya pencegahan korupsi. Melalui kajian-kajian mendalam untuk membuat formulasi pencegahan korupsi. (*)