Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) sebagaimana yang diatur dalam Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 salah satunya terdiri dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Adapun secara spesifik SPMI ini diterjemakahkan sebagai kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom atau mandiri untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

“Kita berharap Universitas Trilogi harus bisa melebihi standar minimal yang ada, mudah-mudahan dengan acara bimbingan teknis ini, outputnya bisa semakin optimal,” tutur Rektor Universitas Trilogi, Dr. Aam Bastaman saat membuka Bimbingan Teknis Pemutakhiran Dokumen SPMI.

Pelaksanan pemutakhiran dokumen SPMI ini langsung dibimbing oleh pemateri tunggal yaitu  ketua tim pakar mutu Kopertis III, Dr. Hisar Sirait, MA. Menurutnya sistem penjaminan mutu ini adalah amanah dari undang-undang dan peraturan.

“Dalam peraturannya, dinyatakan penjaminan mutu dilakukan melalui tahapan yang disebut dengan PPEPP, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan Standar Dikti,” sampainya.

Dalam bimbingannya, pemateri juga langsung menjelaskan tentang organ yang harus bertanggung jawab serta serta mengawasi dari masing-masing standar yang ada. Dengan demikian diharapkan tata kelola Universitas Trilogi bisa berlangsung lebih transparan, akuntabel dan akhirnya selalu berada dalam zona unggul.

Acara yang berlansung selama dua hari yaitu Jum’at (6/7) – Sabtu (7/7) ini berlangsung di Ruang Damandiri Universitas Trilogi. Adapun pesertanya terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan yang sudah dibagi sesuai dengan standar yang ada.