Pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi pembangunan bangsa. Selain karena hasilnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Pendayagunaan yang maksimal pada sektor ini juga terkait dengan kualitas bahkan hidup-mati Sumber Daya Manusianya. Selain itu, sistem manajemen logistik kita khususnya produk pertanian juga merupakan bagian dari sistem logistik nasional.

Oleh karena itu, menurut Rektor Universitas Trilogi, Dr. Aam Bastaman bahwa efektivitas dan efisiensi memang perlu ditingkatkan karena ini sangat berpengaruh pada harga produk pertanian yang juga menjadi mahal. Akibatnya harga produk-produk pertanian tersebut menjadi tidak kompetitif.

“Selain infrastrukturnya yang masih proses berkembang, manajemen logistik dan komponen lainnya juga mempengaruhi harga logistik, sehingga perlu diperbaiki. Cold chain dan supply chain produk pertanian logistik manajemen memang sudah mulai ada perbaikan, meskipun masih perlu ada infrastruktur pendukungnya lainnya,” ujar Rektor ketiga Universitas Trilogi ini di sela persiapan acara Konferensi Internasional dengan tema  Cold Chain & Logistic Management untuk produk pertanian di Indonesia.

Memang jika dilihat dari besarnya gape antara kebutuhan dan daya tampung cold storage  jelas menunjukkan bahwa Indonesia bisa menjadi pusat industry cold chain ini. Oleh karena itu, Universitas Trilogi memandang perlu tindakan yang lebih serius untuk menggarap agar harapan masyarakat terciptanya proses “from farm to table” itu terpenuhi. Apakah dari sisi kesegaran produknya ataupun kemananan pangannya. Pemenuhan ini tentu bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga untuk kebutuhan masyarakat secara global.

Sementara itu, terkait keberadaan Universitas Trilogi yang diawal pendiriannya memang hadir sebagai universitas yang mengemban dan memiliki perhatian pada pangan dan bioenergi. Kampus ini mencoba untuk selalu memberikan andil mengatasi permasalahan sistem logistik, supply chan dan cold chain produk pertanian bangsa.

“Universitas Trilogi mempunyai Fakultas Bioindustri, sebagai fakultas yang secara langsung mempelajari dan mengembangkan keilmuan berbasis pertanian, menjadi bagian dari diskursus masalah seperti yang dibahas dalam konferensi ini. Bahkan tema acara ini menjadi bagian dari materi mata kuliah di Program Studi Agribisnis, Program Studi Ilmu & Teknologi Pangan dan Program Studi Agroekoteknologi,” jelas Rektor.

Acara yang berlangsung selama dua hari yakni Rabu (4/4) – Kamis (5/4) dan bertempat di Hotel Gran Melia – Jakarta ini merupakan hasil kolaborasi Universitas Trilogi bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan Asian Productivity Organization (APO).  Melalui acara ini diharapkan juga agar stakeholders terkait logistik dan cold chain lebih komitmen  untuk melakukan perbaikan ke depan