Pemerintah saat ini telah melahirkan lembaga nonstruktural yang berkedudukan dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden. Lembaga tersebut bernama Lembaga Produktivitas Nasional (LPN). Salah satu kehadiran lembaga ini mengingat bahwa skor indeks daya saing global Indonesia belum menunjukan perubahan yang signifikan. Oleh karenanya perlu sebuah gerakan yang fokus untuk meningkatkan daya saing tersebut.

Ketua Tim Kerja LPN, Prof. Boomer Pasaribu menjelaskan khusus dilingkungan akademik, Universitas Trilogi menjadi kampus yang terpilih untuk melakukan gerakan ini. Sementara itu untuk kampus negerinya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Kita akan melakukan kerjasama resmi antara LPN dengan Universitas Trilogi sehingga ada payung hukumnya,” tutur mantan Menteri Tenaga Kerja ini.

Selanjutnya, Guru Besar yang juga mantan Duta Besar ini menjelaskan dari perjanjian akan dihasilkan komitmen bersama agar bisa direalisasikan dalam waktu yang dekat, yakni di tahun 2019. Sehingga  harapannya Universitas Trilogi bisa menjadi role model bagi kampus-kampus lain.

Menanggapi hal ini, Rektor Universitas Trilogi, Dr. Aam Bastaman menyampaikan terimakasih atas apresiasi sekaligus tantangan ini. Menurutnya beberapa indikator sebenarnya sudah dijalankan oleh Universitas Trilogi dalam kaitannya dengan peningkatan produktivitas dan daya saing.

“Apalagi kolaborasi menjadi salah satu dari pilar kampus ini, selanjutnya terkait dengan mahasiswa, Universitas Trilogi juga selalu mengoptimalkan lulusan tidak hanya dengan memberikan mereka ijazah tetapi juga legalitas keahlian lainnya,” jelasnya.

Acara pertemuan dan diskusi pemantapan antara Tim Kerja LPN dengan Universitas Trilogi ini berlangsung pada hari Kamis (15/11) dan bertempat di ruang rapat eksekutif Lt.2 Universitas Trilogi.