Upacara khusuk penuh kebanggaan tampak terasa pada acara peresmian dan pembukaan selubung Patung Soeharto, di halaman utama kantor Rektorat Universitas Trilogi, di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Prof Dr Haryono Suyono menghadiri peresmian patung tersebut di hadapan Ibu Titiek Soeharto, selaku Pembina Yayasan JPPIJ. Sementara, Subiakto Tjakrawerdaja selaku Ketua Yayasan juga hadir pada acara itu.
Pada kesempatan itu, mantan Menteri Koperasi dan UKM tersebut, secara singkat dan padat membeberkan kepemimpinan pak Harto dalam pembangunan berlandaskan Pancasila dan Trilogi. Nama Trilogi lalu diambil sebagai nama Perguruan Tinggi yang makin menanjak dewasa ini.
Setelah selubung patung dibuka, semua tamu diberi kesempatan untuk foto bersama Ibu Titiek Soeharto, Haryono Suyono dan Subiakto Tjakrawerdaja serta para sesepuh lainnya secara bergiliran. Suasana haru pun tak terelakkan lagi, semua yang hadir seolah merasakan kehadiran Pak Harto di tengah-tengah mereka.
Hadir pula pada acara itu, para pengurus Yayasan, antara lain Wisnu Suhardono dan Arissetyanto, Rektor Universitas Trilogi Aam Bastaman dan para Wakil Rektor, penasehat, gurubesar, dosen, mahasiswa, Ketua dan Pengurus Yayasan yang didirikan pak Harto serta tamu undangan.
Patung Jenderal Besar TNI HM Soeharto yang sangat megah, secara resmi dibuka selubungnya oleh Ibu Titiek putri pak Harto, yang dewasa ini menjadi anggota DPR RI, sekaligus Ketua Gokar Pusat. Pembukaan patung yang megah itu diiringi tepuk tangan yang gegap gempita oleh seluruh tamu undangan.
Seperti diketahui, Universitas Trilogi merupakan salah satu penerus cita-cita pak Harto, untuk berdasar Pancasila menolong pengembangan sumberdaya manusia, dengan ilmu dan tehnologi yang tinggi. Guna diabdikan untuk sebesar-besar kepentingan rakyat di desa dan meneruskan trilogi pembangunan, yang menjadi arahan penjabaran Pancasila dalam pembangunan di Indonesia.
Pembukaan selubung itu didahului iringan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan Paduan Suara Universitas Trilogi, yang sangat terkenal dan seluruh tamu undangan yang bernyanyi dengan penuh semangat, hormat dan khidmat. Usai acara khimad itu dilanjutkan dengan Rapat Tahunan JPPIJ sebagai Pengasuh Universitas Trilogi, yang dipimpin Haryono Suyono selaku Ketua Pembina YPPIJ.
Rapat membahas kinerja Universitas Trilogi selama ini dan rancangan pengembangan untuk tahun mendatang. Dismipulkan bahwa arah pengembangan perguruan tinggi ini sudah sejalan dengan cita-cita pak Harto dan akan dikembangkan dengan system yang makin maju. Termasuk pengembangan E-Learning yang melengkapi kuliah dalam kampus yang makin maju dewasa ini.
Suatu garapan mengenang pak Harto dengan cita-ciatanya yang sangat pro dan banyak difokuskan pada upaya mengangkat keluarga miskin menjadi keluarga yang bahagisa dan sejahtera. (Sumber: Suara Karya, 10 Mei 2018)