Upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke 78 Republik Indonesia di Universitas Trilogi (Untri) berbeda dari tahun sebelumnya. Khususnya pada pimpinan universitas yang mengenakna pakaian adat. Hal itu sebagai simbolisasi keragaman yang tumbuh dalam lingkungan kampus.

“Pada tahun ini Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan sejumlah pimpinan lain mengenakan pakaian daerah. Sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya,” kata ketua pelaksana peringatan HUT ke 78 Republik Indonesia, Rossi Iskandar, S.Pd, M.Pd setelah upacara di lapangan Untri, kemarin.

Sedangkan peserta upacara, lanjut Rossi diminta mengenakan pakaian putih hitam dan berdasi untuk pria. Bagi peserta perempuan dengan pakaian warna sama. Bagi mahasiswa juga warna pakaian yang sama.

Leibh menariknya, tambah Rossi pada tahun ini terlibat peserta dari warga sekitar yang hadir. SEbelumnya tidak ada peserta dari warga sekitar. Hal itu semakin membuktikan antusias masyarakat pada peringatan hari kemerdekaan.

Dalam sambutannya Rektor Untri, Prof. Dr. Prmono Hari Adi mengajak semua sivitas kampus untuk mampu berkarya lebih nyata sebagai bagian memaknai hari kemerdekaan. Karya nyata itu secara kolektif dapat mendorong kemajuan dan perubahan bagi bangsa Indonesia. (*)