Rakyat Merdeka – Universitas Trilogi menutup rangkaian kegiatan Keteknososiopreneuran dengan mengukuhkan visi dan misi universitas dalam menciptakan wirausaha yang berbasis teknologi dengan dampak sosial yang signifikan. Kegiatan ini diinisiasi Biro Inovasi dan Kewirausahaan, Universitas Trilogi.
“Pekan ini bukan hanya tentang inovasi, tetapi juga tentang bagaimana bisa memadukan teknologi dengan solusi sosial, yang merupakan inti dari Keteknososiopreneuran,” kata Rektor Universitas Trilogi Prof Pramono Hari Adi, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (8/1).
Kata dia, banyak momen yang berkesan bagi peserta keteknosioprenuran yang dikemas dalam bentuk Teknososiopreneur Day Universitas Trilogi ini. Salah satunya adalah saat peserta mendapatkan pengamalan bisnis dari salah satu artis terbaik Tanah Air, Teuku Wisnu.
Saat sesi berbagi pengalaman dari para narasumber ternama, seperti Teuku Wisnu, dengan perjalanan inspiratifnya dari peran pembantu hingga menjadi seorang entrepreneur sukses, menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan inovasi, tidak ada yang tidak mungkin dalam berwirausaha. Begitu juga paparan dari Kemal Mochtar yang memulai dari rumah makan Padang sederhana hingga mendirikan Kemal Speaking Camp, menjadi contoh nyata dari visi Keteknososiopreneuran yang diusung universitas.
“Keteknososiopreneuran adalah tentang perjalanan, dari titik awal yang sederhana hingga mencapai kesuksesan dengan memanfaatkan teknologi untuk kemaslahatan umum,” ujar Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Anies Lastiati.
Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Kerja sama Dendi Anggi Gumilang menambahkan bahwa semangat Keteknososiopreneuran telah terpatri dalam DNA Universitas Trilogi. “Kami bangga melihat mahasiswa kami mengambil langkah besar menuju masa depan yang mereka ciptakan,” ucapnya.
Kepala Biro Inovasi dan Kewirausaaan, Maulidian menekankan pentingnya acara Teknososiopreneur Day ini sebagai cerminan komitmen Universitas Trilogi dalam mendukung mahasiswa untuk berinovasi dan berwirausaha dalam menghadapi tantangan sosial dan lingkungan.
Dengan sesi inspiratif dari narasumber dan kompetisi yang menantang, Universitas Trilogi terus memimpin dalam pendidikan Keteknososiopreneuran, mempersiapkan pemimpin masa depan yang siap menghadapi dan menyelesaikan masalah sosial dengan solusi teknologi yang cerdas.
Universitas Trilogi dengan berbagai program studi memiliki ciri khas dalam mengembangkan potensi akademik dan non akademik mahasiswanya. Salah satunya adalah melalui mata kuliah keteknososiopreneuran.
Melalui program-program studi unggulannya, Universitas Trilogi terus berupaya untuk menjadi institusi pendidikan yang mengutamakan inovasi dan kewirausahaan dengan dampak sosial yang nyata melalui keteknososiopreneuran. Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, universitas ini mendidik dan membina mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang akan mengubah dunia.