Universitas Trilogi yang sampai saat ini telah melahirkan 5.000-an lulusan kembali menggelar acara sidang senat terbuka dalam rangka pelaksanaan wisuda Tahun Akademik 2017/2018. Adapun tema yang diusung dalam momentum wisuda kali ini adalah “Membangun Generasi Techno-Sosiopreneur Berlandaskan Sistem Ekonomi Pancasila di Era Disrupsi”
Rektor Universitas Trilogi, Dr. Aam Bastaman menyampaikan bahwa perkembangan dunia yang di dalamnya termasuk perkembangan informasi – teknologi harus disikapi dengan bijak. Jika tidak, kita akan tergerus terbawa arus dari gelombang kemajuan tersebut. Maka, sudah saatnya kendali kita ambil alih, kemajuan teknologi harus memberikan nilai tambah.
“Dalam rangka meningkatkan nilai tambah tersebut, Universitas Trilogi yang mengusung tiga pilar utama yakni Teknopreneur, Kolaborasi dan Kemandirian ingin terus melahirkan para lulusan yang berguna bagi bangsa dan negara. Melalui apa yang kita sebut dengan Socio-Teknopreneurship, para lulusan kampus ini tidak hanya handal dan piawai penguasaannya di dunia ICT, namun juga kehadirannya di tengah-tengah masyarakat memberikan banyak manfaat,” sampainya.
Universitas Trilogi yang merupakan pengembagan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) kini telah melahirkan lulusan dari berbagai jenjang dan program studi. Pada wisuda yang kelima ini, Universitas Trilogi meluluskan sebanyak 250 wisudawan yang terdiri dari program studi Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi, Desain Komunikasi Visual, Agribisnis, Agroekoteknologi, Ilmu & Teknologi Pangan, Sistem Informasi dan Teknik Informatika.
Universitas Trilogi yang berbernaung di bawah Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ) ini kehadirannya dimotori oleh Prof. Dr. Haryono Suyono (mantan Menko Kesra), Dr. (HC) Subiakto Tjakrawerdaya (mantan Menteri Koperasi dan UKM) dan Prof. Dr. Nasarudin Umar (Imam Besar Istiqlal) yang memiliki semangat untuk mewujudkan impian dan harapan Pak Harto (alm.) Presiden RI kedua, mengenai kemandirian pangan dan energi nasional.
Oleh karena itu, selain mewujudkan generasi cerdas teknologi, Universitas Trilogi melalui Pusat Studi Ekonomi Pancasila (PSEP) juga membekali peserta didik dan para dosennya dengan pengamalan Pancasila. Melalui pusat studi ini pula, Universitas Trilogi telah menjadi pelopor diajarkannya Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) sebagai mata kuliah di Indonesia.
Acara pelantikan wisudawan yang berlangsung pada hari Sabtu (28/4) ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika dan keluarga wisudawan saja. Namun juga hadir para guru besar tamu Universitas Trilogi, perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri serta unsur dari Kementerian Riset, Teknologi dan Dikti (Kemenristek Dikti).