Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Pramono Hari Adi meminta Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dapat segera bekerja. Melalui upaya sosialisasi dan penyusunan program yang berkaitan dengan arah kerja Satgas PPKS.
“Setelah dilantik maka segera bekerja. Jangan menunggu lama. Tentukan prioritas kegiatan dan seterusnya,” tegas Rektor usai melantik Satgas PPKS Universitas Trilogi di kampus, Jakarta, Senin (12/6).
Menurutnya tantangan Satgas PPKS tidaklah mudah. Banyak pekerjaan rumah yang harus dipersiapkan. Khususnya dalam upaya mencegah segala bentuk kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Harapannya, sambung Rektor melalui Satgas PPKS ini kampus menjadi lebih produktif dan terhindar dari segala tindak kekerasan. Sekaligus ikut mendorong kesadaran masyarakat terhadap bahaya kekerasan seksual.
Satgas PPKS Universitas Trilogi dibentuk sesuai SK Rektor Universitas Trilogi yang berpayung hukum Permendikbud No.30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Adapun anggota Satgas PPKS Universitas Trilogi adalah Erik Armayuda, Ph.D, Putri Anggi Pratiwi, Muhammad Asraul Faizin, Nur Ramadhani, Nofitri Ramadina, halimah Ananda Firdausi dan Fina Andriana. Kompisisi Satgas PPKS ini mewakili unsur dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. (*)