Home Berita Teknopreneur Day Universitas Trilogi Hasilkan Karya Kreatif Generasi Milenial

Teknopreneur Day Universitas Trilogi Hasilkan Karya Kreatif Generasi Milenial

Home Berita Teknopreneur Day Universitas Trilogi Hasilkan Karya Kreatif Generasi Milenial

Teknopreneur Day Universitas Trilogi Hasilkan Karya Kreatif Generasi Milenial

by User Sembilan

Untuk kesekian kalinya, Universitas Trilogi yang dikenal dengan kampus teknopreneur mewadahi para generasi muda untuk mengaplikasikan gagasannya. Gagasan tersebut tentu terkait dengan teknopreneur itu sendiri. Pada Jum’at (12/1), bertempat di atrium Universitas Trilogi, ratusan generasi milenial mempamerkan hasil karya dan produk mereka.

Rektor Universitas Trilogi, Dr. Aam Bastaman dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadi Teknopreneur diperlukan ke gigihan, disiplin serta mampu melihat tantangan menjadi peluang.

“Hal inilah yang terus di tanamkan di Universitas Trilogi, terutama dalam mata kuliah teknopreneur, dimana mahasiswa mampu mewujudkan ide menjadi sebuah karya,” tuturnya sekaligus membuka acara.

Dijelaskannya juga bahwa acara yang bertajuk Expo Teknopreneur Waves Festival 2018 ini merupakan hasil karya mahasiswa pada mata kuliah enterpreneur 2017. Adapun peserta yang mengikutsertakan karyaanya ada 600 mahasiswa yang terbagi menjadi 130 kelompok.

“Hasil karya dari mereka atas proses perkuliahan itu dapat kita lihat pada hari ini di atrium kampus,” terangnya.

Adapun tema dari produknya sangat beragam. Ide dan karya yang  di pamerkan mulai dari makanan, jasa, pangan, starup serta berbagai hasil karya mahasiswa yang kebanyakan berbasis Internet.

“Dari sini Universitas Trilogi berharap dapat melahirkan teknopreneur zaman now, yang berpendidikan, mandiri serta membuka lapangan kerja,” harapnya.

Sementara itu salah satu peserta, Ardi Pradana dengan produknya bernama Smart Shoes merasa berterimakasih sekali atas bantuan para dosen selama proses perkuliahan mata kuliah teknopreneur.

“Dari mata kuliah ini kami tidak hanya diajarkan bagaimana berpikir kreatif dalam menghasilkan sebuah produk, namun lebih dari itu kami juga diminta bagaimana menghasilkan sebuah produk yang bisa memberikan nilai kebermanfaatan yang maksimal,” tutur mahasiswa yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa S1 Desain Produk ini.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − two =