Home Berita Universitas Trilogi Dorong Penguatan Koperasi Indonesia

Universitas Trilogi Dorong Penguatan Koperasi Indonesia

Home Berita Universitas Trilogi Dorong Penguatan Koperasi Indonesia

Universitas Trilogi Dorong Penguatan Koperasi Indonesia

by User Sembilan

Keberadaan koperasi yang dikenal sebagai soko guru perekonomian Indonesia harus dikuatkan. Sebagai bangsa yang demokratis, sudah selayaknya koperasi benar-benar menjadi gerakan ekonomi rakyat. Apalagi jika dikaitkan dengan derasnya arus persaingan yang tanpa batas. Keberadan Koperasi Indonesia diharapkan harus menjadi bagian dari usaha untuk penguatan ekonomi rakyat.

Beberapa poin tersebut diantaranya merupakan bagian dari isi diskusi yang diselenggarakan Universitas Trilogi pada Jum’at (2/2). Diskusi yang membahas tentang Koperasi Indonesia dalam menghadapi persaingan global ini menghadirkan Dr. (HC) Subiakto Tjakrawerdaja (Pendiri Universitas Trilogi dan Menteri Koperasi para era Kabinet Pembangunan) dan Karuniana Dianta Arfiando Sebayang (Peneliti dan Dosen Ekonomi Koperasi UNJ).

“Koperasi Indonesia adalah sebagai bentuk implementasi dari pengamalan Pancasila, juga sebagai gerakan ekonomi masyarakat yang sangat berguna untuk pengentasan kemiskinan. Karena Koperasi adalah soko guru ekonomi,” sampai Subiakto Tjakrawerdaja yang juga penulis buku Koperasi Indonesia ini.

Lanjutnya, perlunya membangun kembali Koperasi Indonesia secara besar-besaran agar tercapai apa yang dinamakan pemberantasan kemisnikan dan sekaligus terciptanya kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Sementara itu, Karuniana Dianta Arfiando Sebayang menuturkan banyak pemikiran anak negeri yang harus digali, sebagai contohnya adalah tentang Koperasi Indonesia. “Salah satu pemikiran itu adalah bersumber dari Bapak Subiakto Tjakrawerdaja ini,” sampainya

Dosen yang dikenal dengan nama Dianta Sebayang ini juga mengungkapkan perlunya modal sosial dalam pembangunan Ekonomi Indonesia. Hal tersebut menjadi temuan sekaligus rekomendasi dari disertasinya yang membahas tentang Penguatan Kelembagan Koperasi.

“Harus ada penguatan modal sosial dalam tata kelola koperasi, karena dengannya akan menuai hasil yang maksimal,” jelasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × five =