Home Berita Universitas Trilogi Masuk Peringkat ke-30 Universitas Swasta Terbaik DKI Jakarta 2020 Versi Kemendikbud

Universitas Trilogi Masuk Peringkat ke-30 Universitas Swasta Terbaik DKI Jakarta 2020 Versi Kemendikbud

Home Berita Universitas Trilogi Masuk Peringkat ke-30 Universitas Swasta Terbaik DKI Jakarta 2020 Versi Kemendikbud

Universitas Trilogi Masuk Peringkat ke-30 Universitas Swasta Terbaik DKI Jakarta 2020 Versi Kemendikbud

by admin trilogi

Universitas Trilogi Masuk Peringkat ke-30  Universitas Swasta Terbaik DKI Jakarta 2020 Versi Kemendikbud

Universitas Trilogi kembali meningkatkan posisinya dalam klasifikasi perguruan tinggi, terutama dengan sesama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Sesuai dengan klasterisasi yang diumumkan Ditjen Pendidikan Tinggi pada pertengahan Agustus lalu, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III juga meneruskan pengumumannya berupa daftar 50 Universitas Swasta terbaik 2020 DKI Jakarta yang berbasis data klasterisasi tersebut.

Dalam daftar 50 kampus terbaik tersebut, Universitas Trilogi menduduki posisi 30 dengan skor 1.442. Sementara itu menurut publikasi pada data website LLDIKTI wilayah III, jumlah perguruan tinggi di Jakarta per 1 Agustus 2020 sebanyak 309, baik yang kategori universitas, sekolah tinggi maupun akademi

Untuk diketahui, selain dengan klasterisasi, Ditjen Dikti Kemdikbud juga melakukan pemeringkatan perguruan tinggi dengan berbasiskan 4 indikator penilaian.

Indikator penilaian tersebut adalah Indikator Input (20 persen) yang meliputi persentasi jumlah dosen S3, jumlah lektor dan guru besar, rasio mahasiswa dan dosen, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen yang bekerja sebagai praktisi industri. Selanjutnya adalah Indikator Proses (25 persen) yang meliputi penilaian akreditasi universitas dan program studi, kerja sama perguruan tinggi, pembelajaran daring, pelaksanaan Kampus Merdeka, dan kelengkapan laporan.

Indikator selanjutnya adalah Indikator Output (25 persen): meliputi penilaian jumlah artikel ilmiah, kinerja penelitian dan mahasiswa, serta jumlah prodi bersertifikasi internasional. Terakhir adalah Indikator Outcome (30 persen): meliputi penilaian kinerja inovasi, jumlah lulusan yang memperoleh kerja dalam waktu 6 bulan, jumlah nilai sitasi per dosen, dan kinerja pengabdian masyakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 − one =