Home Berita WeBinar Teknologi Budidaya Dan Prospek Bisnis Tanaman Gandum Propis dan Porang

WeBinar Teknologi Budidaya Dan Prospek Bisnis Tanaman Gandum Propis dan Porang

Home Berita WeBinar Teknologi Budidaya Dan Prospek Bisnis Tanaman Gandum Propis dan Porang

WeBinar Teknologi Budidaya Dan Prospek Bisnis Tanaman Gandum Propis dan Porang

by admin trilogi

Senin 1 Maret 2021 Fakultas Bio Industri Universitas Trilogi mengadakan Webinar membahas dua komoditas penting sebagai bahan makan penduduk yaitu Umbi Porang dan Gandum , acara dibuka oleh Rektor Universitas Trilogi, Prof. Mudrajad Kuncoro PhD dengan didahului pengantar oleh Prof. Dr. Haryono Suyono selaku Pembina Yayasan YPPIJ, penyelenggara Trilogi.

Webinar dengan pilihan topik tentang diversifikasi pangan itu didahului penanda tanganan MOU antara Universitas Trilogi dengan beberapa Perguruan Tinggi , SMKN 63, BPPT Gorontalo dan Yayasan Anugerah  Kencana, dalam upaya bersama memajukan ketersediaan pangan, sayuran dan buah untuk meningkatkan konsumsi masyarakat yang bermutu guna mendongkrak daya tahan tubuh manusia menyongsong pembangunan yang gegap gempita dewasa ini.

Salah satu lembaga swadaya masyarakat yang ikut menanda tangani MOU adalah Yayasan Anugerah  Kencana (Anugerah) yang memiliki kegiatan pelatihan dan sosialisasi pangan serta pengembangan “Kebun Bergizi” pada halaman rumah, termasuk penggunaan pupuk Organik, dalam pengolahan tanaman sayur, buah dan produk makanan lainnya. Yayasan yang telah banyak bergerak di DKI Jakarta dan berbagai Kabupaten di seluruh Indonesia itu diwakili oleh Ketuanya Drs. Fajar Wiyono didampingi Pembina Prof. Dr. Haryono Suyono.

Prof. Dr. Haryono Suyono secara khusus menyoroti topik Umbi Porang yang bagi petani dapat dianggap sebagai semacam investasi jangka panjang karena sejak ditanam dan diambil umbinya bisa memakan waktu lama, sekitar lima tahun biarpun pada tahun ke dua ada beberapa jenis yang bisa dipanen. Oleh karena itu perlu ada tanaman lain agar para petani tidak hanya menunggu panen umbi porang dalam waktu yang sangat lama.

Dalam sambutannya Rektor Prof. Mudrajad Kuncoro PhD secara resmi membuka Acara Webinar yang diikuti oleh ratusan Dosen, Mahasiswa Universitas Trilogi, Perguruan Tinggi lain dan masyarakat luas , menjelaskan bahwa konsumsi gandum di Indonesia dewasa ini sungguh sangat besar. Sebagian besar dari gandum itu pada tahun 1985 hanya 5 kg per kapita, dewasa ini telah mencapai 25 kg per kapita, suatu kenaikan konsumsi secara rutin yang luar biasa. Rektor sebagai seorang ekonom yang sangat memperhatikan fluktuasi kebutuhan pangan itu juga menyinggung kebutuhan bibit untuk setiap hektar.

Pembicara pertama adalah seorang peneliti dari BPPT Gorontalo Dr. Amin Nur yang telah lama menggeluti penelitian dan pengembangan tanaman gandum tropik sehingga sangat menguasai seluk beluk serta variasi tanaman gandum tersebut. Diuraikan secara jelas berapa kebutuhan benih untuk setiap hektar lahan, usia tanaman serta berapa lama tanaman gandum tropis bisa dipetik untuk diolah menjadi makanan yang setiap hari kita konsumsi agar kenyang atau menikmatinya sebagai produk kue yang enak untuk minum kopi secara santai.

Pembicara kedua adalah seorang dokter muda, Arief Dika Mahendra yang tidak mau dipanggil dokter dan lebih menyukai panggilan “Petani umbi Porang” dari Universitas Brawijaya di Malang dan mengaku “kuliah berkat Porang” karena diasuh seorang ayah “juragan Porang” yang berhasil. Karena pergaulannya yang akrab dengan Porang maka secara rinci dr. Arief memberikan “kuliah dengan slide” yang menarik sehingga pengalaman dan penjelasan yang diberikan merupakan “uraian lengkap” yang sangat berguna bagi mahasiswa, dosen maupun peminat yang mungkin kepingin menjadi “petani atau pengusaha produsen umbi porang”. Sebagai anak muda yang mewarisi kepeloporan bapaknya, Arief telah mencoba berbagai jenis, lingkungan lahan untuk berbagai eksperimen mencari jenis yang menguntungkan di berbagai daerah, umumnya di Jawa Timur dan daerah lainnya.

Semoga Webinar yang menarik ini segera ditindak lanjuti secara sistematis oleh semua pihak, termasuk Universitas Trilogi yang bertekad menghasilkan tenaga Sarjana yang berjiwa entrepreneur demi pemerataan dan kesejahteraan rakyat banyak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 + six =