Akibat derasnya perkembangan teknologi, maka dampak pada perubahan dalam kehidupan sulit untuk dihindari. Salah satunya adalah gaya hidup. Terutama pada mereka yang disebut dengan generasi milenal. Generasi yang lahir sudah langsung bersentuhan dengan dunia digital. Selain itu, generasi ini juga membawa pola-pola baru yang kemudian pada satu sisi memberi potensi. Tentu potensi tersebut hadir jika perlakuannya dilakukan dengan tepat. Jika tidak, justru potensi akan berubah menjadi polusi yang dampaknya bisa meluas.

“Untuk menghadapi generasi ini yang juga dikenal dengan sebutan anak jaman now, maka kita harus bisa mengembangkan dirinya berdasarkan apa yang dia rasakan atau butuhkan. Siapa yang mengelola? Untuk dunia pendidikan atau di sekolah ya para gurunya. Oleh karena itu guru harus kreatif, ini tantangan bagi kita,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Menengah Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Bapak Putoyo HS saat membuka acara Workshop Digital Marketing Musyarawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pemasaran pada Rabu (25/4) ini.

Menurutnya, generasi ini sudah melek sekali dengan dunia digital. Untuk itu kegiatan MGMP Pemasaran Jakarta Pusat yang berlangsung dua hari, yaitu Rabu (25/4) – Kamis (26/4) ini  diadakan tidak lain sebagai upaya melahirkan generasi yang kreatif melalui guru yang kreatif juga tentunya.

Selaras dengan ini, pemateri Dian Ruslan, ST., MM menuturkan untuk menghadapi anak jaman now, maka harus hadir juga guru SMK jaman now. Menurutnya data menunjukkan beberapa ciri generasi ini diataranya adalah akrab dengan sosial media, cepat bosan, namun juga kreatif.

“Nah, jika bicara pemasaran digital, maka market-nya juga harus dipetakan pada mereka yang memang hidupanya digital oriented. Secara tidak langsung, sedikit atau banyak, para guru telah melaksanakan aktifitas ini. Hanya bagaimana pengoptimalannya agar bisa memberikan value yang maksimal,” sampai Kepala Biro Admisi dan Pemasarasan Universitas Trilogi Jakarta ini.

Selain dihadiri oleh berbagai utusan SMK swasta maupun negeri. Acara yang berlangsung di aula SMKN 31 Jakarta ini juga dihadiri oleh Ketua MGMP Pemasaran Wilayah II Jakarta Pusat, Ibu Riza Mardiana Wardhani dan Kepala Sekolah SMKN 31 sendiri, Bapak Elfis Purba.

Seusai acara para peserta yang juga merupakan guru mata pelajaran pemasaran ini sepakat untuk kembali aktif dan produktif memanfaatkan perkembangan dunia digital. Salah satunya adalah pemanfaatan sosial media seperti youtube, facebook, instagram, twitter dan blog/web. Selain sebagai wadah untuk mengenal lebih dekat para siswanya di dunia maya. Mereka juga ingin menjadikan sosial media sebagai sarana praktikum pemasaran digitalnya.